Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Dalam pengumuman resminya, suntikan modal dari Kasikorn bakal digunakan Bank Maspion untuk mengembangkan platform digital. Sekaligus untuk memenuhi syarat modal inti minimum dari OJK senilai Rp 3 triliun pada 2022 mendatang.
Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma bilang, pandemi memang jadi salah satu pemicu makin maraknya aksi akuisisi bank tanah air oleh investor asing. Maklum secara umum valuasi bank juga ikut menurun.
Baca Juga: Pangsa pasar bank cilik makin menciut, OJK soroti soal penguatan modal
“Selain itu, investor asing tertarik masuk karena marjin bunga bersih di Indonesia juga masih tinggi dibandingkan regional. Di sisi lain, jika mau mendirikan bank baru, kans buat tumbuh umumnya lebih sulit,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).
Meski demikian akibat maraknya aksi akuisisi sejak beberapa tahu terakhir, Suria menaksir ke depan tren ini tak akan semarak, meningkat ketersediaan bank yang bisa diakuisisi juga makin menipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News