CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.859   -71,00   -0,45%
  • IDX 7.244   -64,64   -0,88%
  • KOMPAS100 1.108   -9,68   -0,87%
  • LQ45 880   -6,43   -0,73%
  • ISSI 219   -2,00   -0,91%
  • IDX30 450   -3,62   -0,80%
  • IDXHIDIV20 541   -5,06   -0,93%
  • IDX80 127   -1,22   -0,95%
  • IDXV30 136   -1,72   -1,25%
  • IDXQ30 150   -1,26   -0,84%

Pangsa pasar kredit UMKM di 2010 mencapai 53,32%


Sabtu, 22 Januari 2011 / 08:56 WIB
Pangsa pasar kredit UMKM di 2010 mencapai 53,32%


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, data terakhir 2010 menunjukkan pangsa kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam total kredit perbankan mencapai 53,32%. Selain itu, pertumbuhan kredit UMKM pun telah mencapai 25,17%. Angka ini menunjukkan bahwa kredit sektor UMKM mendominasi total kredit.

Tidak hanya itu, pertumbuhan tersebut juga ditopang dengan angka kredit macet atau non performing loan (NPL). Menurut Darmin, tingkat NPL non UMKM lebih tinggi jika dibandingkan dengan UMKM. Adapun tingkat kredit macet UMKM sebesar 2,65% lebih rendah dibanding non UMKM 3,15%.

Namun, dari keberhasilan itu, masih ada yang perlu diperbaiki untuk sektor UMKM, terutama di suku bunga pinjaman yang masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan sektor korporasi. "Apabila suku bunga UMKM ini bisa kita turunkan lebih jauh, maka akan memberikan manfaat yang lebih vesar mendorong kegiatan ekonomi," ungkap Darmin Nasution, di acara Bankers Dinners, Gedung BI, Kamis (22/1).

Darmin memperkirakan, tahun 2011, pertumbuhan kredit berada dikisaran 20%-30% denga pertimbangan pertumbuhan ekonomi berjalan stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×