kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.613   40,00   0,24%
  • IDX 8.232   -19,20   -0,23%
  • KOMPAS100 1.129   -2,06   -0,18%
  • LQ45 794   -6,48   -0,81%
  • ISSI 293   1,75   0,60%
  • IDX30 415   -3,66   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   -5,26   -1,11%
  • IDX80 124   -0,50   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 130   -1,34   -1,02%

Panin Asset Management Bidik AUM Rp 17 Triliun di Sisa Tahun 2025


Senin, 18 Agustus 2025 / 17:41 WIB
Panin Asset Management Bidik AUM Rp 17 Triliun di Sisa Tahun 2025
ILUSTRASI. Panin Asset Management menargetkan, dana kelolaan (AUM) mencapai Rp 17 triliun hingga akhir 2025.?


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Asset Management menargetkan, dana kelolaan atawa asset under management (AUM) mencapai Rp 17 triliun hingga akhir 2025.

Namun, Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyebut perusahaan masih menghadapi tantangan, yaitu adanya jatuh tempo reksa dana terproteksi senilai Rp 1 triliun serta kondisi pasar saham yang belum merata.

“Kenaikan harga saham masih terkonsentrasi pada saham-saham konglomerasi,” terangnya kepada Kontan, Senin (18/8/2025).

Meski demikian, Panin Asset Management tetap optimistis AUM dapat menembus Rp 17 triliun sampai akhir tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menyiapkan beberapa langkah strategi.

Baca Juga: Panin Asset Management Catat AUM Rp 13,6 Triliun pada Juli 2025

“Strateginya antara lain mengoptimalkan pengelolaan reksadana saham agar bisa mengejar kinerja IHSG, menerbitkan reksadana terproteksi baru, serta memperkuat penjualan lewat selling agent yang ada,” ujarnya.

Rudiyanto menambahkan, Panin Asset Management juga berencana melakukan kerja sama dengan selling agent baru dan meluncurkan reksadana pasar uang berbasis uang USD guna menambah pilihan investasi bagi nasabah.

Sebelumnya, Panin Asset Management mencatat dana kelolaan (AUM) sebesar Rp 13,6 triliun per Juli 2025. Capaian ini menurun sekitar 8,1% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 14,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×