kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.764.000   -15.000   -0,84%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Paper.id Beberkan Pendanaan yang Diraih Tahun Lalu Dipakai untuk Pengembangan Produk


Jumat, 21 Maret 2025 / 11:18 WIB
Paper.id Beberkan Pendanaan yang Diraih Tahun Lalu Dipakai untuk Pengembangan Produk
ILUSTRASI. Co-Founder & CEO Paper.id Yosia Sugialam


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform invoicing dan pembayaran digital, Paper.id, meraih pendanaan terakhir kali pada 2024, yakni pendanaan seri B yang dipimpin oleh Square Peg dengan partisipasi SMBC Asia Rising Fund dan Argor.

CEO Paper.id Yosia Sugialam mengatakan, pendanaan yang didapatkan tersebut digunakan untuk pengembangan produk.

"Oleh karena itu, selain Papercard, makanya kami juga launching Horizon Card dan Pioneer Card tahun lalu," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (20/3).

Baca Juga: Paper.id Targetkan Pengguna Kartu Kredit Papercard Bisa Capai Puluhan Ribu Tahun Ini

Yosia menambahkan pengembangan produk itu sejalan dengan komitmen Paper.id yang ingin memberikan pelayanan lebih baik terhadap pengguna. Jadi, dia menganggap dengan adanya produk baru, maka kebutuhan pengguna akan terpenuhi.

Lebih lanjut, Yosia tak memungkiri bahwa sebenarnya sampai saat ini masih banyak investor yang berminat menyuntikkan pendanaan kepada Paper.id. Namun, dia bilang pihaknya sampai saat ini belum membutuhkan pendanaan dari investor.

"Sejauh ini, kami belum ada rencana konkret untuk buka pendanaan tahun ini. Sebab, kami saja baru meraih pendanaan pada tahun lalu," tuturnya.

Meskipun demikian, Yosia tak menutup kemungkinan pihaknya bisa saja membuka peluang untuk para investor melakukan pendanaan dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Paper.id Luncurkan PaperXB untuk Pelaku Usaha Lakukan Pembayaran Lintas Negara

Dia bilang asalkan pendanaan dari investor bisa cocok dan sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.

Secara kinerja, Paper.id mencatatkan jumlah pengguna mencapai sekitar 600.000. Adapun layanan yang disediakan Paper.id banyak digunakan oleh perusahaan yang bergerak di industri food and beverages, industri kreatif, hingga sejumlah perusahaan besar, seperti Plataran dan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP).

Untuk ke depannya, Paper.id juga berniat memperluas demografi pengguna. Saat ini, sebagian besar pengguna Paper.id masih berlokasi di kota besar di Pulau Jawa. Paper.id berencana mulai melakukan penetrasi ke pebisnis di kota-kota tier dua pada tahun ini. 

Selanjutnya: Promo Takjil Gorengan Taro Yoshinoya dengan 3 Varian Unik dan Lezat, Harga Spesial

Menarik Dibaca: Promo Takjil Gorengan Taro Yoshinoya dengan 3 Varian Unik dan Lezat, Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×