Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) terus memacu penyaluran kredit korporasi lewat sindikasi. Sepanjang Januari hingga pertengahan Mei 2019, bank ini telah mengikuti kredit sindikasi sebesar Rp 49,3 triliun.
Sindikasi tersebut berasal dari 14 proyek sindikasi. Adapun partisipasi BNI mencapai Rp 15,5 triliun atau melonjak 500% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"14 Proyek sindikasi itu terdiri dari sektor infrastruktur jalan tol, manufaktur, pembangkit listrik, pertambangan, properti dan komunikasi." jelas pimpinan Unit Bisnis Sindikasi BNI Rommel TP Sitompul pada Kontan.co.id, Senin (13/5).
Dia menambahkan, BNI berperan sebagai lead di semua sindikasi yang diikuti tersebut.
BNI melihat pipeline untuk kredit sindikasi tahun ini cukup besar dimana diantaranya datang dari sektor infrastruktur jalan tol, manufaktur, pembangkit listrik, pertambangan dan properti. Menurut Rommel, sektor-sektor tersebut masih memiliki potensi yang sangat besar tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News