kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar otomotif lesu, RoA multifinance malah naik


Kamis, 18 Juli 2019 / 12:07 WIB
Pasar otomotif lesu, RoA multifinance malah naik


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Return on Asset (RoA) multifinance pada bulan Mei 2019 ada di angka 4,73%. Angka tersebut naik dari bulan Mei 2018 yakni sebesar 4,48%. Kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam satu tahun terakhir.

Saat RoA mengalami kenaikan, di sisi lain penjualan kendaraan menurun. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) per Mei 2019, penjualan mobil dari pabrikan ke diler atawa wholesales sebanyak 84.029 unit. Jumlah ini turun 16,4% dibandingkan Mei 2018 yang mencapai 100.520 unit.

Sementara, total penjualan mobil periode Januari-Mei 2019 sebanyak 422.038 unit, turun 14,7% dari periode sama tahun lalu yang sebanyak 494.931 unit.

Baca Juga: Permodalan Nasional Madani (PNM) targetkan penyaluran dana Rp 14 triliun tahun ini

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menegaskan bahwa kondisi RoA di bulan Mei 2019 tidak ada masalah. “ROA itu profit dibagi asset kalau asset-nya turun tapi profitnya naik, ya tentu RoA juga ikut naik,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/7).

Sementara itu, rasio profitabilitas PT BCA Finance justru turun di bulan Mei 2019 yang terlihat dari penurunan RoA.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, sampai dengan Mei 2019, perseroan mencatat RoA di angka 27,4%, menurun dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yakni 27,7%. Meskipun menurun, jumlah tersebut sudah melebihi target RoA tahun ini sebesar 21,53%.

Baca Juga: Bank OCBC NISP bentuk perusahaan modal ventura

Roni mengatakan, penurunan RoA ini dipengaruhi oleh pencapaian bisnis yang tidak sesuai target di bulan Mei 2019. "Di bulan Mei ini turun tipis. Mungkin ada perubahan aset saja dan ada tambahan aset," kata Roni kepada Kontan.co.id, Rabu (17/7).

RoA merupakan instrumen untuk mengukur kemampuan suatu multifinance, dalam menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan total aset yang dimiliki. Semakin tinggi RoA berarti rasio profitabilitas terhadap aset multifinance semakin baik.

BCA Finance mencatatkan total aset sebesar Rp 8 triliun di Juni tahun 2019. Total aset ini stabil dalam setahun terakhir. BCA Finance mencetak total booking per Juni 2019 sebesar Rp 16,2 triliun, turun 7,1% dari Juni 2018 sebesar Rp 17,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×