kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

PasarPolis tawarkan produk asuransi hingga ke petani


Sabtu, 08 Desember 2018 / 07:57 WIB
PasarPolis tawarkan produk asuransi hingga ke petani
ILUSTRASI. PasarPolis Menghadirkan Akses Asuransi Terjangkau Bagi Masyarakat Indonesia dengan Menggandeng Tiga


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melihat rendahnya literasi asuransi nasional dan kemajuan teknologi di berbagai sektor, startup insurtech (teknologi asuransi) PasarPolis hadir di Indonesia untuk menawarkan program asuransi bagi semua kelas masyarakat. Perusahaan ini menyediakan premi yang terjangkau dan proses klaim yang praktis dan tidak berbelit-belit. Menggunakan konsep bisnis-ke-bisnis (B2B), PasarPolis memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memberikan asuransi mikro kepada semua penduduk Indonesia.

Hal itu berangkat dari masih rendahnya penetrasi layanan asuransi umum dan jiwa. Padahal, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terdapat lebih dari 130 perusahaan asuransi di Indonesi. 

Ketua Dewan Asuransi Indonesia, Dadang Sukresna, menyatakan dari keseluruhan populasi, hanya 1,7% yang telah bergabung dalam program asuransi. Data lain menunjukkan bahwa dari 100 penduduk Indonesia, hanya 15 penduduk yang benar-benar memahami bagaimana proses kerja dan mekanisme lembaga asuransi.

Tidak hanya ingin melakukan demokratisasi, PasarPolis juga ingin menunjukkan pentingnya memiliki asuransi, terutama ke penduduk Indonesia yang kurang familiar dengan konsep tersebut. 

Didirikan oleh Cleosent Randing pada tahun 2015, PasarPolis mengubah proses klaim asuransi menjadi lebih sederhana, dan mengajak para pekerja Indonesia untuk mendapatkan akses terhadap asuransi yang terjangkau. Singkatnya, Cleosent memiliki visi untuk menyediakan asuransi bagi semua orang, sebuah tujuan yang telah ia tetapkan sebagai slogan resmi perusahaan.

Konsep unik dari PasarPolis mencuri perhatian dari tiga perusahaan startup unicorn di Indonesia. Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia bergabung untuk berinvestasi pada pendanaan seri A. Sejauh ini, PasarPolis berhasil menggaet 1,25 juta pelanggan hingga kuartal II-2018. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, PasarPolis mencatatkan pertumbuhan hingga 400%.

“Selama ini, asuransi dianggap mahal, rumit, dan tidak terlalu dibutuhkan. Dengan PasarPolis, kami memanfaatkan teknologi agar proses klaim asuransi lebih sederhana dan tidak berbelit-belit. Kami menawarkan premi rendah, mulai dari Rp 25.000,” jelas Cleosent dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/12).

Dia percaya strategi ini dapat menarik lebih banyak pelanggan, terutama segmen yang kurang terjangkau oleh asuransi selama ini, seperti petani atau pengemudi angkutan umum. Perusahaan akan mencari peluang di segmen masyarakat kalangan pekerja, sehingga PasarPolis dapat melengkapi ekosistem industri asuransi di Indonesia.

Jenis produk yang ditawarkan PasarPolis sangat beragam, dan dapat dimodifikasi tergantung pada kebutuhan pelanggan atau mitra bisnis. 

Ke depannya, Cleosent akan terus mengejar pertumbuhan PasarPolis. Startup ini sedang berdiskusi dengan perusahaan penerbangan ternama untuk berkolaborasi untuk produk pendaftaran dan pembayaran. PasarPolis ingin mengajak berbagai mitra bisnis potensial yang ada di Indonesia untuk membicarakan kesempatan berkolaborasi.

“Kami melihat bahwa di negara-negara lain, sebagian besar mitra seperti agen perjalanan online dan perusahaan e-commerce telah memahami pentingnya teknologi asuransi seperti yang kami tawarkan,” jelas Cleosent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×