Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bank Emas diyakini bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan likuiditas pembangunan di Indonesia.
Direktur Utama BRI Sunarso menilai inisiatif ini sebagai langkah strategis yang akan memberikan manfaat bagi korporasi hingga masyarakat luas. "Ini bisa menjadi sumber pertumbuhan baru. Bagi BRI, lewat holding ultra mikro, kami akan terus mensupport ekonomi kerakyatan," ujarnya dalam keterangan tertulis(1/3).
Kata Sunarso, pelaku usaha emas di Indonesia tidak hanya terdiri dari perusahaan besar, melainkan juga masyarakat kecil. Hadirnya Bulion Bank Emas, masyarakat memiliki beragam pilihan layanan untuk mengelola emas mereka dalam sistem keuangan formal.
Baca Juga: Bank Emas Bisa Tambah PDB Rp 245 Triliun, Ini Kata Dirut BRI Sunarso
"Masyarakat bisa menabung emasnya dengan setor rupiah, saldonya nanti dalam gram. Bisa juga setor emas dalam gram, saldonya tetap dalam gram," ujar dia.
Layanan ini juga membuka peluang pembiayaan berbasis emas. Nasabah dapat menitipkan atau mengajukan kredit emas, dengan pengembalian yang juga dilakukan dalam bentuk emas.
Klaim Pegadaian, pasca bank emas meluncur, saldo deposito rmas Pegadaian melonjak naik hingga tembus lebih dari 400 Kg. “Setelah diresmikan Bapak Presiden, ke depan masyarakat semakin tertarik dalam berinvestasi melalui deposito emas,” ujar Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kamis (27/2/2025) Antam UBS Galeri 24 Kompak Turun
Harapan Pegadaian, Deposito Emas merupakan salah satu produk andalan Bank Emas Pegadaian. Ini dapat menjadi salah satu pilihan berinvestasi yang menjanjikan bagi masyarakat.
Keunggulannya, selain dapat kenakan harga dan gain, emas juga aman karena diasuransikan. Lalu, tenor deposito juga flexibel dengan imbal hasil yang menarik.
Selanjutnya: Prabowo Belum Targetkan Dorong Kelas Menengah Ke Era Pra Pandemi di 5 Tahun ke Depan
Menarik Dibaca: 7 Lauk Sayur yang Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa, Mudah Dibuat lho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News