kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pefindo beri peringkat idA+ untuk Asuransi Central Asia


Kamis, 22 April 2021 / 15:06 WIB
Pefindo beri peringkat idA+ untuk Asuransi Central Asia
ILUSTRASI. Suasana kantor ACA Asuransi di Jakarta Selatan, Senin (9/5). KONTAN/BAihaki/9/5/2011


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ terhadap PT Asuransi Central Asia (ACA) dengan prospek stabil. Peringkat tersebut didasarkan oleh kekuatan ACA sebagai entitas induk. 

Pefindo menyebut, perusahaan asuransi dengan peringkat idA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia. Namun mungkin akan terpengaruh oleh perubahan kondisi bisnis yang merugikan dibandingkan perusahaan asuransi lain dengan peringkat yang lebih tinggi.

"Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Selasa (20/4). 

Baca Juga: Astra Financial gandeng Alibaba Cloud dalam pengoperasian aplikasi MOXA

Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis ACA yang sangat kuat, tingkat permodalan dan cadangan dan likuiditas yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat, serta adanya eksposur terhadap volatilitas pasar modal. 

"Kami berpandangan bahwa pandemi Covid-19 berdampak moderat pada produksi bisnis baru di industri asuransi, terutama kelas bisnis yang terdampak langsung, seperti kendaraan bermotor, teknik, dan suretyship," tambahnya. 

Meski demikian, Pefindo memperkirakan perusahaan dapat mengelola dampak pandemi karena profil kredit terkelola. Mengingat, perusahaan memiliki posisi kuat di industri asuransi umum maupun dari sisi pemodalan dan cadangan.

Hal tersebut juga didukung oleh besarnya jumlah aset likuid dalam bentuk deposito dan surat berharga, pengawasan yang ketat terhadap kualitas piutang, dan rasio RBC yang tinggi sebesar 349,8% per 31 Desember 2020. 

Baca Juga: Prospek stabil, Mandiri Inhealth kantongi peringkat idAA dari Pefindo

Namun, Pefindo mencatat bahwa penurunan ekonomi akibat pandemi telah menurunkan pendapatan premi baru di beberapa kelas bisnis, serta pendapatan investasi. Peringkat dapat dinaikkan jika ACA dapat meningkatkan kinerja bisnis secara signifikan, berkesinambungan, dan konsisten.

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terdapat penurunan yang substansial pada posisi bisnis perusahaan, atau jika kinerja operasional maupun indikator likuiditas perusahaan menurun secara signifikan.

Berdiri sejak 1956, ACA merupakan perusahaan asuransi utama yang dinaungi oleh Group Salim, dengan cakupan yang luas pada produk asuransi umum termasuk perlindungan terhadap kebakaran, gempa bumi, kendaraan, asuransi kredit, kecelakaan diri, kargo, konstruksi, rangka kapal, surety, liability, dan lainnya. 

Selanjutnya: AIA dukung langkah OJK tindak tenaga pemasar asuransi pelanggar kode etik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×