kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi SMF


Selasa, 16 November 2021 / 07:00 WIB
Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi SMF
ILUSTRASI. Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi Sarana Multigriya Finansial (SMF).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multigriya Finansial (SMF) Tahap VII Tahun 2019 Seri B senilai Rp 748,5 miliar akan jatuh tempo pada 12 Februari 2022.

Kemudian peringkat yang sama untuk Obligasi Berkelanjutan V Tahap V Tahun 2021 Seri A senilai Rp 1.500,084 miliar yang akan jatuh tempo pada 20 Februari 2022. Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2021 senilai Rp100.01 miliar akan jatuh tempo pada 20 Februari 2022. 

"SMFakan melunasi instrumen tersebut menggunakan dana internal, dengan kas dan setara kas sebesar Rp3,4 triliun di akhir September 2021," tulis Pefindo, dalam keterangan resmi, Senin (15/11). 

Baca Juga: Manajemen risiko penting dalam transformasi digital industri keuangan

Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Alhasil, kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.  

Selain itu, instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idAAA(sy) adalah instrumen dengan peringkat paling tinggi yang diberikan oleh Pefindo. Dengan begitu, kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang adalah superior.  

SMF adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membawa misi khusus untuk meningkatkan kepemilikan rumah di Indonesia dengan cara mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.

Perusahaan memberikan pembiayaan kepada penyalur KPR seperti bank dan perusahaan pembiayaan, dengan jaminan aset KPR yang telah dimiliki. SMF dimiliki secara penuh oleh pemerintah. 

Baca Juga: Dorong akses pembiayaan perumahan, UUS Bank DKI jalin sinergi dengan SMF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×