Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA untuk beberapa surat utang PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) yang akan jatuh tempo pada tahun ini.
Adapun, beberapa obligasi tersebut, antara lain Obligasi PUB IV Tahap V tahun 2019 Seri B Adira Finance senilai Rp 287,3 miliar dan Sukuk Mudharabah PUB Berkelanjutan III Tahap IV tahun 2019 Seri B Adira Finance senilai Rp 10 miliar. Keduanya akan jatuh tempo pada tanggal 16 April 2022.
Kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh kas dan setara kas sebesar Rp 1,6 triliun per akhir Desember 2021 dan penagihan piutang pembiayaan sebesar Rp 4,2 triliun per bulan.
Pefindo pun menyebut obligor dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Sementara, untuk peringkat sukuk ada akhiran (sy) menandakan surat utang tersebut mengamanatkan kepatuhan dengan prinsip-prinsip Islam.
Baca Juga: Kineja Moncer, Laba Adira Finance Capai Rp 1,2 Triliun di Tahun 2021
“Kapasitas emiten untuk memenuhi keuangan jangka panjangnya atas jaminan utang, dibandingkan dengan emiten Indonesia lainnya, lebih unggul,” tulis Pefindo dikutip dalam pengumumannya, Rabu (16/2).
Didirikan pada tahun 1990, Adira Finance menyediakan layanan pembelian otomotif dan pembiayaan multiguna. Pada 2021, perusahaan mencatat pertumbuhan laba 18,2% year on year (yoy) menjadi Rp 1,2 triliun.
Per 31 Desember 2021, Adira Finance memiliki 17.086 karyawan yang melayani klien melalui 440 jaringan bisnis termasuk cabang syariah yang berlokasi di berbagai kota di Indonesia.
Sementara itu, Kepemilikan saham Adira Finance antara lain, 92,07% dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk, yang 92,5% nya dimiliki oleh MUFG Bank, dan 7,93% oleh publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
