kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.859   80,00   0,50%
  • IDX 7.150   -11,12   -0,16%
  • KOMPAS100 1.093   -1,00   -0,09%
  • LQ45 868   -3,93   -0,45%
  • ISSI 217   0,69   0,32%
  • IDX30 444   -2,38   -0,53%
  • IDXHIDIV20 535   -4,64   -0,86%
  • IDX80 125   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 134   -1,36   -1,00%
  • IDXQ30 148   -1,16   -0,78%

Pegadaian akan dimiliki bank BUMN?


Jumat, 19 Februari 2016 / 17:55 WIB
Pegadaian akan dimiliki bank BUMN?


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian BUMN kembali menggulirkan rencana PT Pegadaian (Persero) untuk berada dibawah kendali bank BUMN. Kementerian BUMN menilai, dengan dimiliki bank, maka Pegadaian bisa lebih mudah mendapat sumber pendanaan.

Gatot Trihargo, Deputi Bidang Jasa dan Keuangan Kementerian BUMN mengatakan, pemerintah tidak ingin Pegadaian berdiri sendiri terutama dalam mencari sumber pendanaan. Untuk itu, Kementerian BUMN akan mencarikan partner untuk bisa menyokong sumber pendanaannya.

Menurutnya, rencana bergabung Pegadaian dengan bank BUMN sebagai cara untuk menekan bunga yang dikenakan kepada nasabah.

"Selama ini nasabah Pegadaian berasal dari masyarakat menengah hingga ke bawah. Seharusnya, bunga yang diberikan juga murah. Ini terjadi karena struktur pendanaan Pegadaian masih berasal dari pinjaman mitra perbankan. Kami ini Pegadaian bisa berpartner dengan bank BUMN supaya bunga yang diberikan ke nasabah bisa lebih murah," kata Gatot kepada KONTAN belum lama ini.

Pada tahun 2014 lalu, Pegadaian santer dikabarkan akan diakuisisi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Saat itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan agar saham Pegadaian diambil alih oleh BRI.

Namun rencana akuisisi tersebut tidak dilanjutkan karena dinilai tidak tepat dan berpotensi menimbulkan dampak luas menjelang Pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×