Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto
Manado. PT Pegadaian Manado menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 8,4 triliun selama tahun 2016 atau tumbuh 9.09% dibanding realisasi selama 2015 sebesar Rp 7,7 triliun.
"Di tahun 2016 ini, kami akan menyalurkan kredit sebesar Rp 8,4 triliun, jumlah tersebut sesuai dengan target yang terdapat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)," ujar Pemimpin Wilayah V Pegadaian Manado Edi Sarwono di Manado, Kamis (4/2).
Menurut dia, penyaluran kredit di tahun 2016 itu diharapkan dapat membantu pelaku usaha dan kebutuhan dana masyarakat.
Dia mengatakan, pihaknya optimistis target itu tercapai dengan menyiapkan strategi bisnis di semua produk Pegadaian.
Setiap produk, katanya, harus mencapai target outstanding loan yang ditetapkan seperti produk gadai yang terdiri dari gadai emas, kendaraan roda empat dan roda dua, dan juga barang elektronik.
Untuk mengejar target realisasi pada masing-masing produk, dia mengaku telah menyusun strategi yang berbeda-beda.
Untuk penjualan logam Mulia yang realisasinya tertinggal cukup besar dari produk lainnya, dia akan melakukan sosialisasi ke komunitas-komunitas.
Biasanya komunitas itu punya kegiatan rutin arisan, itu yang akan coba disasar agar bisa dialihkan menjadi arisan emas.
Sementara untuk kredit UMKM, pihaknya akan lakukan ke pasar dan pertokoan, juga pelaku usaha lainnya yang belum mendapatkan pembiayaan dari perbankan.
Sedangkan untuk kinerja 2015 perseroannya mampu menyalurkan kredit Rp 7,7 triliun, laba Rp 215,88 miliar dari target Rp 239 miliar.
Untuk pendapatan berhasil meraih Rp 645 miliar, dari target Rp 677 miliar, sehingga pencapaiannya sekitar 95,21%.
"Kontribusi terbesar dari gadai yang mencapai 92%, dari keseluruhan kredit," ungkapnya.
Pegadaian Kanwil V Manado dengan wilayah cakupan Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
(Nancy Lynda Tigauw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News