kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pegadaian Bukukan Laba Rp 1,4 Triliun di Kuartal I-2024, Pembiayaan KUR Jadi Penopang


Jumat, 26 April 2024 / 10:22 WIB
Pegadaian Bukukan Laba Rp 1,4 Triliun di Kuartal I-2024, Pembiayaan KUR Jadi Penopang
ILUSTRASI. Pelayanan?nasabah di kantor cabang Pegadaian, Jakarta. Laba bersih Pegadaian naik 33% secara tahunan menjadi Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama 2024.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun pada triwulan pertama tahun 2024. Angka itu tumbuh 33,2% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun. 

Adapun pencapaian kinerja ini ditopang oleh penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan yang tumbuh 10,7% dari Rp 49,4 triliun pada periode triwulan I 2023 menjadi Rp 54,7 triliun di triwulan I 2024.

Kemudian outstanding loan (OSL) gross juga tumbuh sebesar 17,0% YoY dari Rp. 61,2 triliun menjadi Rp. 71,6 triliun. 

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, dari keseluruhan penyaluran pinjaman pembiayaan itu, Holding Ultra Mikro mencatat kinerja yang moncer lewat pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah. Masih di periode triwulan I 2024, pembiayaan KUR melesat hingga 303,9% menjadi Rp 2,9 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2023 hanya mampu mencapai Rp 710 miliar. 

Baca Juga: Ditopang Bisnis Anak Usaha, Kinerja Pegadaian Moncer di Kuartal I-2024

"Bersama BRI dan PNM, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah”, kata Damar dalam keterangan resminya, Kamis (25/04).

Sementara kredit terus bertumbuh, Pegadaian mampu menjaga kualitas kreditnya. Hal ini tercermin dari penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 1,37% di kuartal I Tahun 2023 menjadi 1,24% di kuartal I Tahun 2024. 

Kemudian beban operasional pendapatan operasional (BOPO) juga turut mengalami penurunan menjadi 62,74% di kuartal I 2024 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 65,27%.

Jumlah nasabah Pegadaian meningkat 9,3% dari 22,4 juta nasabah di Maret 2023 menjadi 24,4 juta nasabah di Maret 2024. 

Baca Juga: Laba Bersih Pegadaian Tahun Ini Diprediksi Capai Rp 5,3 Triliun

Melalui kinerja yang baik itu, aset Pegadaian berhasil naik 14,3% YoY dari Rp 76,1 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp 87 triliun pada kuartal I tahun ini. 

Lebih lanjut Damar mengungkapkan bahwa Pegadaian tidak hanya memfasilitasi pembiayaan produktif, namun pinjaman konsumtif seperti fitur baru Pembiayaan WIsata Religi, Multiguna Wisata hingga pembiayaan kendaraan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh Sahabat Pegadaian. 

Selain itu Pegadaian senantiasa berusaha agar selalu hadir di tengah masyarakat melalui edukasi tentang literasi investasi. Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang tahan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×