kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pegadaian Catat Nilai Transaksi Gadai Rp 14,53 Triliun per Oktober 2024


Kamis, 14 November 2024 / 16:10 WIB
Pegadaian Catat Nilai Transaksi Gadai Rp 14,53 Triliun per Oktober 2024
ILUSTRASI. Nasabah saat akan melakukan transaksi di kantor cabang Pegadaian BSD, Tangerang Selatan, Rabu (29/11/2023). PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kinerja positif terkait transaksi gadai sebesar Rp 14,53 triliun atau naik 27,86%.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mencatatkan kinerja positif terkait transaksi gadai per Oktober 2024.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian Zulfan Adam mengatakan transaksi gadai sampai Oktober 2024 tercatat sebesar Rp 14,53 triliun.

"Nilai itu naik 27,86%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ucapnya kepada Kontan, Rabu (12/11).

Selain itu, Zulfan menyebut terjadi juga peningkatan jumlah rekening yang melakukan transaksi gadai. Dia menerangkan jumlah rekening yang melakukan transaksi gadai tercatat sebanyak 530.461. Nilai itu naik 1,6%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Indonesia Gadai Oke Catatkan Transaksi Gadai Rp 38,43 Miliar sampai Oktober 2024

Zulfan menjelaskan orang yang menggadai belum tentu karena daya beli melemah. Dia bilang bisa saja orang itu mampu, tetapi karena untuk kebutuhan, mereka menggadai supaya saving atau tabungan mereka tidak terganggu.

Sementara itu, Zulfan mengatakan tingkat Non Performing Loan (NPL) Pegadaian secara keseluruhan sampai September 2024 sudah mencapai 0,93%. Dia bilang Pegadaian menargetkan NPL pada tahun ini hanya sebesar 1,27%. 

Untuk menekan terjadinya kredit macet, Zulfan menyampaikan ada beberapa langkah yang diambil oleh Pegadaian. Adapun langkah itu, seperti lebih selektif dengan menganalisis risiko secara cermat. 

Baca Juga: Kinerja Laba Perbankan Jumbo Turut Ditopang Anak Usaha

"Selain itu, menerapkan skoring kredit yang lebih baik dengan penerapan Loan Portfolio Guideline secara komprehensif," kata Zulfan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×