kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Pegadaian: Permintaan Emas Dalam Negeri Masih Rendah


Minggu, 04 Februari 2024 / 07:30 WIB
Pegadaian: Permintaan Emas Dalam Negeri Masih Rendah
ILUSTRASI. PT Pegadaian mencatat sebanyak 9,6 juta orang sudah memiliki Tabungan Emas Pegadaian.. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian mencatat sebanyak 9,6 juta orang sudah memiliki Tabungan Emas Pegadaian.

Senior Vice President Innovation Center PT Pegadaian Ferry Hariawan  memaparkan outstanding loan di 2023 mencapai 7,61 juta ton dengan jumlah orang yang sudah membuka tabungan emas sekitar 9,6 juta orang. Sementara Tabungan Emas Pegadaian ini sudah di launching langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, 

“Sejak diluncurkan pada 2015 hingga kini sudah ada 21 ton emas,” ujar Ferry dalam acara peluncuran di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (30/1).

Baca Juga: Harga Emas Naik Akibat Meningkatnya Kekhawatiran di Timur Tengah

Meski begitu, menurutnya permintaan emas dalam negeri masih rendah dibandingkan dengan persediaan yang dihasilkan Indonesia. Ferry mencatat produksi emas di Indonesia rata-rata sebanyak 97 hingga 100 ton per tahun, sedangkan permintaan emas dalam negeri hanya sekitar 40 ton per tahun.

“Ini menjadi tantangan dalam meningkatkan edukasi terhadap masyarakat untuk membeli dan investasi emas,” ungkapnya. 

 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×