Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian memproyeksikan pertumbuhan laba bersih sebesar 30,77% menjadi Rp 5,3 triliun di tahun 2024.
Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, target pertumbuhan laba ini salah satu penopangnya dari segmen syariah.
"Adapun proyeksi kami segmen yang dapat mendongkrak bisnis Pegadaian yaitu pada segmen syariah, sebagaimana kita ketahui bahwa penduduk Indonesia yang mayoritas adalah Islam," kata Ferdian kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).
Sementara lembaga yang berkecimpung di bidang syariah belum sebanyak permintaan pasar, sehingga segmen ini menjadi salah satu peluang besar untuk mendongkrak bisnis Pegadaian.
Baca Juga: Bisnis Pegadaian Tumbuh Selama Ramadan 2024
Adapun outstanding loan (OSL) Pegadaian juga diproyeksikan bisa tumbuh sebesar 12,63% secara tahunan menjadi Rp 73 triliun.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Ferdian memaparkan Pegadaian telah mempersiapkan sejumlah strategi. Strategi tersebut yaitu Pegadaian akan memperkuat core business dari gadai melalui pengembangan fitur layanan yang memenuhi kebutuhan nasabah.
Selain itu juga akan memperluas jaringan layanan melalui agen Pegadaian dan digital partnership. “Kami juga terus berinovasi dan mendiversifikasi aliran income melalui segmen bisnis non-Gadai,” jelasnya.
Di sepanjang tahun 2023, Pegadaian memperoleh laba bersih Rp 4,38 triliun atau meningkat sebesar 32,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,30 triliun.
Laba ini ditopang pendapatan yang mencapai Rp 24,43 triliun di tahun 2023 atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 22,87 triliun.
Pegadaian juga mencatatkan adanya penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 1,2% di 2022 menjadi 0,85% di tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News