kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pegadaian syariah segera meluncur hadapi perbankan


Senin, 08 Juli 2013 / 17:13 WIB
Pegadaian syariah segera meluncur hadapi perbankan
ILUSTRASI. Gunakan Kode Promo Tokopedia Ini, Dapatkan Diskon Hotel s.d Rp500.000


Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gagal melantai di bursa, PT Pegadaian kembali merencanakan pemisahan diri atau spin off unit usaha syariah (UUS). Pegadaian mengatakan, telah mendapat restu dari Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan aksi ini.

Sriyanto, Sekretaris Perusahaan Pegadaian, mengatakan urusan administrasi sudah selesai dan izin pendirian perusahaan syariah ini sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Sepertinya baru akan mulai beroperasi tahun depan, belum akan tahun ini," kata Sriyanto, akhir pekan lalu.

Sembari menunggu izin, perusahaan tengah menyusun rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) dan seleksi direksi untuk Pegadaian Syariah. Namun Sriyanto masih bungkam tentang calon direksi Pegadaian Syariah. "Ada calon yang berasal dari internal Pegadaian, tapi tidak menutup juga dari luar," imbuh dia. 

Pegadaian berharap besar, unit syariah bisa berdiri sendiri. Ekspansi bisnis juga bisa luas. Pegadaian Syariah diyakini dapat mengambil pangsa pasar yang dikuasai perbankan syariah.

Pembiayaan kendaraan

Kontribusi UUS Pegadaian Syariah terhadap omzet Pegadaian mencapai 10%. Sampai Mei, total outstanding pembiayaan Pegadaian Rp 29,1 triliun. Meningkat sekitar Rp 3 triliun dari akhir Desember 2012 sebesar Rp 26,4 triliun.

Tidak hanya terpaku pada bisnis gadai, setelah spin off, Pegadaian Syariah nanti leluasa menyalurkan kredit seperti perbankan. Pegadaian juga tengah menyiapkan produk-produk baru untuk anak usaha syariah tersebut.

Lewat skema syariah, Pegadaian berencana memberikan keleluasaan Pegadaian Syariah mengelola pembiayaan konsumsi, seperti kendaraan bermotor hingga pembiayaan amanah, atau yang lebih dikenal pembiayaan konsumsi untuk pengawai.

Tak ketinggalan, nanti Pegadaian Syariah juga akan didorong menyalurkan pembiayaan gadai ke usaha kecil menengah (UKM). Dengan strategi ini, Pegadaian Syariah nanti tak hanya bersaing dengan perbankan syariah, tapi juga dengan bank konvensional yang menyalurkan kredit UMKM. Yang menarik, jika selama ini emas menjadi agunan, nanti kendaraan dan barang elektronik milik para nasabah yang menjadi kolateral. 

Firdaus Djaelani, Dewan Komisioner OJK, mengaku telah menerima permohonan izin spin off Pegadaian Syariah. "Secepatnya kami akan memberikan jawaban. Memang untuk spin off harus segera dilakukan karena bisnis syariah Pegadaian telah besar," kata Firdaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×