Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan semakin ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik bagi nasabah atau pengunjung maupun pegawai. Bank Mantap ingin memastikan operasional perusahaan tetap aman dan produktif.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Mantap Josephus Koernianto Triprakoso menyusul adanya pegawai Bank Mantap yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Berniat cari KPR? Bankir sebut tren bunganya terus turun
"Selama ini operasional kami sudah sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Untuk memastikan mungkin ada yang berjalan kurang maksimal, kami akan evaluasi lagi," kata Josephus dalam.keterangan resminya, Minggu (16/5).
Josephus menegaskan, pegawai yang positif Covid tanpa gejala menjalani isolasi mandiri, sedangkan pegawai yang positif Covid dengan gejala sudah dirujuk ke rumah sakit. Kantor Cabang Bank Mantap yang pegawainya terkena Covid-19 ditutup sementara untuk strerilisasi.
Setelah diketahui ada pegawai yang positif Covid, lanjutnya, Bank Mantap segera berkoordinasi dengan Gugus Tugas, rumah sakit, dan dinas kesehatan untuk proses sterilisasi kantor dan test swab kepada semua pegawai terutama yang sekantor dengan pasien.
Menurut Josephus, manajemen Bank Mantap akan terus mendukung pegawai yang terkonfirmasi positif Covid dan memastikan mereka mendapat penanganan yang tepat. Untuk mencegah penyebaran pandemi ini, tim mitigasi internal Bank Mantap di setiap kantor cabang akan semakin ketat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Bakal gelar pameran secara virtual, ini promo KPR dari Bank BTN
"Di kantor pusat dan semua kantor cabang kami ada tim mitigasi Covid-19. Seluruh protokol kesehatan baik untuk pegawai maupun pengunjung atau nasabah sudah dijalankan semaksimal mungkin. Mohon doa agar ke depan upaya kami mencegah Covid-19 agar semakin baik," katanya.
Josephus juga meminta maaf kepada para nasabah bila layanan di Kantor Cabang Bank Mantap terganggu selama masa sterilisasi. Menurut dia, nasabah tidak perlu khawatir, karena masalah ini sudah ditangani sesuai prosedur.
"Pensiunan atau nasabah untuk transaksi tarik tunai dapat menggunakan mesin ATM Bank Mandiri dan bersama serta dapat mengunjungi kantor cabang alternatif terdekat dari kantor yang disterilisasi. Informasi alamat kantor terdekat bisa dilihat di website kami atau menelepon ke 14024," tutup Josephus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News