Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.
JAKARTA. Ada kabar bagus untuk pelajar Indonesia. Akhir bulan April nanti, Bank Indonesia (BI) akan mengevaluasi produk TabunganKu. Salah satu agendanya adalah membahas nasabah yang berstatus para pelajar.
"Pertemuan Pokja TabunganKu dilakukan tanggal 29-30 April 2010," kata Difi Ahmad Johansyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat
Bank Indonesia (BI) kepada KONTAN, Kamis (15/4).
Menurut Agus Sugiarto, Ketua Tim Arsitektur Perbankan Indonesia yang juga Ketua Pokja Edukasi Perbankan, salah satu agenda BI dalam evaluasi tersebut adalah pembahasan khusus mengenai akses para pelajar terhadap produk TabunganKu.
"Kami akan mengusahakan pelajar bisa membuka rekening TabunganKu hanya dengan menyerahkan kartu pelajar," kata Agus.
Selama ini, untuk membuka rekening produk TabunganKu para pelajar harus menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Mereka tidak diizinkan apabila hanya menggunakan kartu pelajar. "Nanti akan kami pertimbangkan agar para pelajar bisa menabung sendiri dan membuka rekening sendiri dengan hanya menyerahkan kartu pelajar dan surat keterangan dari sekolah," ujar Agus.
Tujuan relaksasi ini, menurut Agus, agar para pelajar memiliki kesempatan lebih besar melakukan kegiatan menabung. "Waktu merancang TabunganKu, memang nasabah golongan pelajar ini rupanya belum sempat terlintas dalam pembahasan," imbuhnya.
Filosofi TabunganKu
Agus mengaku, produk ini tak seperti produk perbankan lain yang canggih atau dilengkapi fasilitas transaksi seperti mobile banking, ATM, E-banking, atau internet banking. Meskipun demikian, masyarakat sudah bisa membuka rekening tabungan hanya dengan uang minimal Rp 20.000 saja di bank umum dan Rp 10.000 di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah.
"Produk ini filosofinya memang untuk menggerakkan dan menumbuhkan sikap menabung. Jadi, produknya memang tabungan dan tidak online. Jika ada yang ingin fasilitas lengkap seperti transaksi, nasabah bisa memilih produk perbankan yang lain," tegas Agus
Difi menambahkan, berdasarkan data terakhir yang dihimpun BI, terdapat 92.000 rekening yang terdapat di 10 bank umum. Per akhir Maret, jumlah rekening produk TabunganKu masih 73.000 rekening. "Untuk info lebih lengkap, baru akan diperoleh dalam pertemuan Pokja," tutur Difi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News