Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bayang-bayang pemburukan kualitas kredit terus mewarnai industri perbankan. Pelan tapi pasti, berbagai rasio kualitas kredit menunjukkan pemburukan yang konsisten.
Sebagai salah satu contoh, rasio Non Performing Loan (NPL) yang mengalami kenaikan jika melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru pada Mei 2025.
Secara rinci, NPL gross perbankan di periode tersebut berada di level 2,29%. Capaian tersebut naik dari bulan sebelumnya di 2,24% dan dari akhir Desember 2024 yang berada di level 2,08%. Meski demikian, masih lebih baik jika dibandingkan posisi Mei 2024 yang di level 2,34.
Baca Juga: NPL KPR Meningkat, BCA Perketat Strategi Mitigasi Risiko
Begitu juga dengan posisi NPL net yang pada periode Mei 2025 ada di level 0,85%. Bedanya, NPL net perbankan kompak naik jika dibandingkan pada periode Mei 2024, Desember 2024, hingga April 2025 yang berada di level 0,79%, 0,74%, dan 0,83%.
“Kualitas kredit tetap terjaga,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Selasa (8/7).
Peningkatan risiko kualitas kredit juga tercermin dalam rasio Loan at Risk (LaR) yang pada periode Mei 2025 berada di level 9,93%. Angka tersebut naik dari posisi akhir Desember 2024 di level 9,28% dan posisi April 2025 di level 9,92%.
Baca Juga: Kualitas Kredit Perbankan Indonesia Berpotensi Turun, Cek NPL Bank di Negara Tetangga
Meskipun sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, Dian melihat rasio LAR juga tercatat stabil dan masih di level sebelum pandemi.
Dalam hal ini, Dian melihat bank masih memiliki ketahanan yang juga tetap kuat. Di mana, itu tercermin dari permodalan atau capital adequacy ratio yang berada di level tinggi sebesar 25,51%.
“Ini menjadi bantalan mitigasi risiko yang sangat kuat di tengah kondisi ketidakpastian global dewasa ini,” tandasnya.
Selanjutnya: Malaysia Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan AS Terkait Tarif 25%
Menarik Dibaca: Katalog Promo Superindo Weekday Diskon hingga 45% Periode 7-10 Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News