Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Kehadiran layanan ini untuk memberikan pinjaman bagi pengguna Gojek dari mulai transportasi, makanan, tagihan listrik, pulsa hingga tiket konser.
VP Corporate Communication Gojek Kristy Nelwan menjelaskan bahwa seluruh kebutuhan tersebut dikonsolidasikan dalam satu tagihan dan dibayarkan sekaligus di akhir bulan menggunakan GoPay.
“Pengguna tidak perlu melakukan pendaftaran untuk menggunakan fitur PayLater. Aktivasi dapat dengan mudah dilakukan dalam satu klik dan bisa langsung dipakai dalam layanan Gojek, merchants dan e-commerce rekanan kami,” ungkapnya.
Ia mengklaim jumlah pengguna PayLater Gopay meningkat signifikan tiap bulan. Terlebih, hal ini dibarengi dengan inovasi serta solusi untuk menjawab kebutuhan sehari-hari pengguna tidak lagi bergantung pada promosi dan musim libur.
Adapun nilai pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1 juta per bulan. Dengan biaya administrasi sebesar Rp 12.500 per bulan.
Baca Juga: Gandeng Kredivo, LinkAja siap luncurkan paylater pertengahan bulan ini
Sementara OVO membidik 1 juta pengguna dari layanan PayLater tahun ini. Produk ini rilis pertama kali pada Januari 2019 melalui layanan Tokopedia. Dan sekarang telah tersedia di aplikasi OVO PayLater dan akan meluas hingga ke layanan Grab pada Juli lalu.
Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 10.000-Rp 10 juta dengan bunga mirip kartu kredit. Sedangkan tenor pinjaman dari sebulan sampai setahun.
Layanan OVO PayLater dapat digunakan di 200.000 merchant ritel modern, seperti Hypermant, ACE Hardware, Hoka-Hoka Bento dan Bakmi GM. Selain itu, kartu kredit digital ini bisa digunakan untuk membayar belanja secara online maupun belanja di supermarket, kemudian membayar token listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News