Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Industri asuransi jiwa masih berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif di 2016. Makin banyaknya tenaga pemasar yang bekerja di sektor ini menjadi salah satu fakor pendorongnya.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu menyebut, hingga tutup tahun kemarin, jumlah tenaga pekerja pemasar di sektor industri ini mencapai 543.192 orang. "Naik 6% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 512.657 orang," kata Togar belum lama ini.
Jalur keagenan masih jadi yang paling besar menyumbang tenaga pemasar di industri asuransi jiwa yang mencapai 493.264 orang. Total jumlah agen sepanjang tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 4,8% dibanding posisi akhir 2015.
Segmen kedua yang memiliki tenaga pemasar terbesar adalah dari kanal bancassurance yang menembus 26.374 orang alias naik 7,1% secara year on year.
Sementara meski berada di posisi paling buncit, namun saluran distribusi alternatif justru mencatatkan jumlah pertumbuhan tenaga pemasar yang paling tinggi dengan 34,7%. Sampai akhir tahun kemarin, jumlah tenaga pesar di kanal ini mencapai 23.554 orang.
Pertumbuhan jumlah tenaga pemasar ini ikut menyumbang pertumbuhan premi yang dinikmati industri asuransi jiwa sebesar 29,8% menjadi Rp 167 triliun. Selain ikut menumbuhkan bisnis, Togar menyebut makin banyaknya jumlah tenaga pemasar ikut mendorong tingkat literasi keuangan di masyarakat, terutama soal asuransi jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News