Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Industri asuransi jiwa masih menikmati legitnya premi dari bisnis di tahun lalu. Sejalan dengan hal tersebut, jumlah tertanggung di industri ini juga terus menggemuk.
Per akhir tahun kemarin, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total total tertanggung naik 4,1% dibanidng akhir 2015. Jumlahnya sendiri mencapai 57,23 juta orang.
Dari sisi volume, Ketua AAJI Hendrisman Rahim bilang tertanggung dari segmen kumpulan masih jadi yang dominan yakni mencapai 39,53 juta orang. "Sedangkan tertanggung individu jumlahnya mencapai 17,69 juta orang," kata dia, Kamis (16/2).
Tapi dari sisi pertumbuhan, jumlah tertanggung individu naik lebih tinggi yakni sebesar 8,8%. Sedangkan kenaikan jumlah tertanggung di segmen kumpulan hanya seinggi 2,1% dibanding realisasi pada akir 2015.
Sebagai catatan, di tahun lalu industri asuransi jiwa mengantogi premi sebesar Rp 167,04 triliun. Jumlah ini naik 29,8% dibanding periode di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan dari sisi premi ikut mendorong pertumbuhan aset industri asuransi jiwa. Per 2016, aset sektor industri ini melompat 20,9% dibanding periode tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 435,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News