kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Pembiayaan Alat Berat BNI Finance Melonjak 108% pada Mei 2024


Senin, 01 Juli 2024 / 16:57 WIB
Pembiayaan Alat Berat BNI Finance Melonjak 108% pada Mei 2024
ILUSTRASI. PT BNI Multifinance (BNI Finance) mencatat lonjakan signifikan dalam pembiayaan alat berat.. KONTAN/Baihaki/14/9/2022


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance (BNI Finance) mencatat lonjakan signifikan dalam pembiayaan alat berat.

Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi mengungkapkan bahwa hingga Mei 2024, pembiayaan yang telah disalurkan ke sektor ini mencapai Rp55 miliar, menunjukkan kenaikan sebesar 108% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sampai dengan Mei 2024 untuk pembiayaan Heavy Equipment (alat berat) sebesar Rp55 miliar, tumbuh 108% dibanding tahun lalu," kata Hendi kepada KONTAN, (1/7). 

Baca Juga: Sampai Mei, Sejumlah Multifinance Catat Kenaikan Pembiayaan Baru

Dari total pembiayaan tersebut, 22% disalurkan ke sektor batubara, sementara nikel mendapatkan porsi 10%, dan sisanya dialokasikan untuk infrastruktur.

Hendi menjelaskan bahwa kenaikan signifikan ini disebabkan oleh fakta bahwa pada Mei tahun lalu, BNI Finance baru memulai sektor ini sehingga penyalurannya masih sedikit. 

Seiring berjalannya waktu, sektor ini mulai berkembang pesat, sehingga BNI Finance mampu menyalurkan hingga Rp55 miliar.

Selain itu, Hendi juga menambahkan bahwa penambahan tim fleet di BNI Finance turut mendorong pertumbuhan pembiayaan ini.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Baru BNI Finance Tumbuh 488% Per Mei 2024

Ke depan, perusahaan ini optimis dapat terus mencatat pertumbuhan dan melanjutkan kinerja positif. Anak usaha Bank BNI ini menargetkan pembiayaan sebesar Rp150 miliar.

Hendi menyatakan bahwa strategi untuk mencapai target tersebut adalah dengan memperkuat kerjasama dengan induk usaha, yaitu Bank BNI, untuk menjangkau debitur-debitur potensial yang membutuhkan pembiayaan alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×