kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Pembiayaan Bank BJB Syariah Tumbuh 9,8% hingga September 2025


Jumat, 31 Oktober 2025 / 18:00 WIB
Pembiayaan Bank BJB Syariah Tumbuh 9,8% hingga September 2025
ILUSTRASI. Seorang nasabah mengambil uang di ATM Bank BJB Syariah yang berada di halaman Kantor Pusat Bank BJB Syariah, Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu (17/10/2018).  (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN). BJB Syariah catatkan pembiayaan tumbuh sebesar 9,8% secara tahunan YoY dengan nilai mencapai Rp 10,3 triliun pada September 2025.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Di tengah penyaluran pembiayaan yang tumbuh melemah, pembiayaan Bank bjb Syariah dicatat tumbuh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri.

Direktur Utama bjb Syariah Arief membeberkan bahwa hingga September 2025, pembiayaan tumbuh sebesar 9,8% secara tahunan YoY dengan nilai mencapai Rp 10,3 triliun. 

"Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri, baik perbankan konvensional maupun perbankan syariah secara nasional," ujar Arief kepada Kontan, Selasa (28/10/2025).

Asal tahu saja, penyaluran pembiayaan syariah secara industri tercatat tumbuh melambat pada bulan September 2025. Merujuk catatan Bank Indonesia (BI), pembiayaan syariah hanya tumbuh 7,55% secara tahunan (YoY).

Baca Juga: IIF Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp 175 Miliar di Kuartal III-2025, Tumbuh 34% YoY

Pasalnya, bulan-bulan sebelumnya pembiayaan syariah selalu tumbuh lebih tinggi ketimbang pertumbuhan kredit industri. Per Juni 2025 misalnya, pembiayaan syariah tumbuh lebih tinggi yakni 8,37% YoY.

Kata Arief, salah satu sentimen yang turut berpengaruh pada pelemahan pembiayaan syariah secara umum pada September 2025 ini adalah penurunan tingkat suku bunga acuan. Hal ini menyebabkan bank-bank syariah menjadi lebih berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan.

Adapun segmen yang mengalami perlambatan relatif lebih terasa pada pembiayaan konsumtif dan UMKM, seiring dengan penyesuaian perilaku konsumsi masyarakat dan mempertimbangkan tingkat risiko kredit pada periode sebelumnya.

"Secara umum dari perspektif kami, perlambatan pembiayaan di industri keuangan syariah secara keseluruhan diperkirakan dipengaruhi oleh sikap kehati-hatian perbankan dalam menyalurkan pembiayaan pada semester kedua tahun ini," lanjut Arief. Namun, Arief bilang Bank bjb Syariah tetap optimistis pembiayaan akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2025.

Baca Juga: OJK Rilis Dua POJK Baru Buat Perkuat Likuiditas dan Permodalan Bank Syariah

Selanjutnya: Dua Orang Luka Tembak dalam Bentrokan Geng di Brussels

Menarik Dibaca: Sadari Setelah Menstruasi, Langkah Kecil untuk Mencegah Kanker Payudara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×