Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Pembiayaan Bank Syariah Bukopin (BSB) meningkat 37,23% (unaudited) sepanjang 2012. BSB mencatat total pembiayaan pada tahun kemarin sebesar Rp 2,63 triliun.
"Kami tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan perbankan syariah," ucap Direktur Utama BSB Riyanto, Jumat (1/2).
Ia menyebut, 62% pembiayaan BSB mengalir ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Total pembiayaan disalurkan ke 9 segmen, di antaranya kesehatan, pendidikan, perdagangan, dan konstruksi. "Tapi terbesar di perdagangan," jelasnya.
Riyanto menerangkan bahwa selain pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BSB juga meningkat dari Rp 2,3 triliun di 2011 jadi Rp 2,8 triliun di 2012. "Pertumbuhan DPK mengikuti pembiayaan," ujarnya.
Ia menambahkan, Finance to Deposit Ratio (FDR) akan dijaga di posisi 93%-94%. Untuk tahun 2013, BSB menargetkan pertumbuhan pembiayaan mencapai 30%-40%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News