kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.550   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.849   20,81   0,30%
  • KOMPAS100 990   1,44   0,15%
  • LQ45 767   3,14   0,41%
  • ISSI 219   0,40   0,18%
  • IDX30 398   1,84   0,47%
  • IDXHIDIV20 468   1,27   0,27%
  • IDX80 112   0,38   0,34%
  • IDXV30 115   0,51   0,45%
  • IDXQ30 129   0,36   0,28%

Pembiayaan Baru MUF Tembus Rp 5,7 Triliun di Kuartal I 2025


Kamis, 17 April 2025 / 18:51 WIB
Pembiayaan Baru MUF Tembus Rp 5,7 Triliun di Kuartal I 2025
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di kuartal I 2025 di tengah tekanan kondisi ekonomi makro dan perlambatan industri otomotif nasional.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan di kuartal I 2025 di tengah tekanan kondisi ekonomi makro dan perlambatan industri otomotif nasional.

Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait menyampaikan, hingga akhir Maret 2025, MUF membukukan pembiayaan baru (new booking) Rp 5,7 triliun, tumbuh 3,5% secara tahunan (year-on-year/yoy). 

“Pembiayaan terbesar berasal dari segmen mobil baru dengan porsi 53%, disusul pembiayaan mobil bekas 19%, dana tunai 18%, dan motor (baru dan bekas) sebesar 10,5%,” ujar Elisabeth dalam keterangan tertulis, Kamis (17/4).

Seiring pertumbuhan tersebut, Elisabteh mengatakan, piutang pembiayaan MUF mencapai Rp 36,2 triliun atau tumbuh 12%, sementara total aset meningkat 29% menjadi Rp 15,6 triliun. 

“Hal ini mengindikasikan bahwa minat konsumen terhadap produk pembiayaan tetap ada, terutama di segmen-segmen yang masih resilient," ujar Elisabeth.

Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Syariah, Ini Jurus Mandiri Utama Finance (MUF)

Kinerja positif juga tercermin pada lini pembiayaan syariah, yang mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp 1,1 triliun atau tumbuh 2% yoy. Piutang pembiayaan syariah MUF tercatat mencapai Rp 7 triliun, meningkat 27%.

Dari sisi kualitas pembiayaan, MUF menjaga tingkat non-performing loan (NPL) di angka 1,41%, membaik dibandingkan posisi Februari 2025 yang sebesar 1,42%. 

MUF juga menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi hijau melalui peningkatan pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid yang mencapai Rp 517,5 miliar, melonjak hingga 218% secara tahunan.

Menurut Elisabeth, capaian ini tak lepas dari strategi bisnis yang agile serta sinergi yang kuat dengan Bank Mandiri. Ke depan, MUF akan terus fokus pada transformasi digital, peningkatan layanan, dan penguatan manajemen risiko guna menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Dengan fundamental bisnis yang kuat dan komitmen kami untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar, kami optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2025," imbuhnya.

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Perbaikan NPF Jadi 1,41% per Maret 2025

Selanjutnya: Layanan inDrive Intercity Catat Lonjakan Pengguna Selama Mudik Lebaran 2025

Menarik Dibaca: Hujan Petir Melanda Daerah Ini, Berikut Prediksi Cuaca Besok (18/4) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×