Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) akan menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan pertumbuhan piutang pembiayaan syariah pada tahun ini.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan salah satu strateginya, yaitu terus memperkuat kemitraan strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai captive market utama, sekaligus memperluas distribusi melalui jaringan dealer dan mitra.
Selain itu, MUF juga aktif mengembangkan layanan digital, seperti BSI OTO, dan menyelenggarakan event otomotif yang menghadirkan pembiayaan syariah.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Perbaikan NPF Jadi 1,41% per Maret 2025
"Ditambah melakukan edukasi keuangan syariah kepada masyarakat," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/4).
Lebih lanjut, Elisabeth menyampaikan MUF siap mendukung pencapaian proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait piutang pembiayaan syariah pada tahun ini.
Adapun OJK memproyeksikan piutang pembiayaan syariah perusahaan pembiayaan atau multifinance dapat tumbuh dobel digit pada tahun ini.
Menurut Elisabeth, proyeksi dari OJK tersebut sebagai cerminan dari makin meningkatnya permintaan terhadap produk pembiayaan syariah di pasar.
Jika melihat data terbaru, MUF menyampaikan pertumbuhan piutang pembiayaan syariah perusahaan masih sejalan dengan proyeksi OJK.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Mandiri Utama Finance Tumbuh 3,5% pada Kuartal I-2025
Hingga Maret 2025, Elisabeth menerangkan nilai piutang pembiayaan syariah MUF tumbuh sebesar 26,8%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Dia bilang peningkatan itu menunjukkan bahwa masyarakat makin mengetahui dan memanfaatkan pembiayaan berbasis syariah.
Selain itu, pertumbuhan juga didorong oleh perluasan jaringan distribusi, serta sinergi MUF dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan proyeksi pertumbuhan dobel digit tak terlepas dari pencapaian pertumbuhan piutang pembiayaan syariah multifinance berdasarkan data terbaru yang hampir mencapai 10%.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Proyeksikan Rasio NPF Stabil Usai Lebaran
Agusman menyampaikan piutang pembiayaan syariah yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 28,24 triliun per Februari 2025.
Nilai itu tumbuh 9,98% secara year on year (YoY) atau mendekati 10%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan pembiayaan investasi dan jasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News