kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pembiayaan BNPL Tumbuh 37% 2024, Begini Prospeknya di 2025


Selasa, 11 Februari 2025 / 13:06 WIB
Pembiayaan BNPL Tumbuh 37% 2024, Begini Prospeknya di 2025
ILUSTRASI. Promo belanja menggunakan sistem paylater di sebuah supermarket di Depok, Jawa Barat. Pertumbuhan paylater di perusahaan pembiayaan pada tahun ini tak akan signifikan seperti 2024 (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater perusahaan pembiayaan dan perbankan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada 2024.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan sebesar Rp 6,82 triliun per Desember 2024.

"Adapun BNPL perusahaan pembiayaan tumbuh 37,6% secara year on year (YoY)," ucapnya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (11/2).

Baca Juga: Tren Buy Now Pay Later (BNPL) Menguat, Repayment LinkAja Tumbuh 30% pada 2024

Sementara itu, pembiayaan BNPL perbankan tercatat sebesar Rp 22,12 triliun per Desember 2024. Nilai itu mengalami pertumbuhan sebesar 43,76% secara YoY.

Di sisi lain, pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda memproyeksikan layanan paylater baik di perbankan maupun perusahaan pembiayaan masih berpotensi terus tumbuh pada tahun ini.

"Hal itu disebabkan masih cukup tingginya minat masyarakat terhadap paylater untuk kebutuhan pembelian atau cicilan," katanya saat ditemui Kontan.

Baca Juga: Paylater Perbankan dan Multifinance Diprediksi Bertumbuh pada 2025

Namun, Nailul memperkirakan sepertinya pertumbuhan paylater di perusahaan pembiayaan pada tahun ini tak akan signifikan seperti 2024. Kemungkinan pengguna paylater di perusahaan pembiayaan akan mulai beralih ke paylater perbankan. Selain sudah banyaknya perbankan yang menyediakan layanan paylater, cenderung membuat masyarakat yang memiliki rekening di bank tersebut akan melirik ke penyedia jasa yang sama.

"Kalau orang sudah punya rekening di suatu bank, ketika ditawarkan layanan paylater tentu mereka akan langsung memilih layanan paylater bank tersebut. Mereka berpikir akan lebih mudah menggunakan layanan di bank, ketimbang harus beralih lewat paylater di perusahaan pembiayaan," tuturnya.

Meskipun demikian, Nailul tak memungkiri paylater di perusahaan pembiayaan juga berpotensi tumbuh ke depannya karena masyarakat, terutama yang unbanked, tentunya masih membutuhkan layanan paylater

"Balik lagi, kemungkinan tumbuh paling besarnya, ya, paylater perbankan," kata Nailul.

Selanjutnya: 4 Minuman yang Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Ada Jus Tomat

Menarik Dibaca: 4 Minuman yang Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah, Ada Jus Tomat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×