kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Pembiayaan Fintech P2P Lending Syariah Tumbuh Signifikan 38,15% per Oktober 2025


Rabu, 17 Desember 2025 / 22:15 WIB
Pembiayaan Fintech P2P Lending Syariah Tumbuh Signifikan 38,15% per Oktober 2025
ILUSTRASI. Finalisasi Dua Roadmap di Bidang PVML, OJK Berharap Bisa Diluncurkan Tahun Ini (KONTAN/Ferry Saputra) OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending syariah mengalami pertumbuhan signifikan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending syariah mengalami pertumbuhan signifikan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan outstanding pembiayaan fintech lending syariah per Oktober 2025 sebesar Rp 1,87 triliun.

"Nilainya bertumbuh 38,15%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Rabu (17/12).

Agusman memproyeksikan kinerja fintech lending syariah berpotensi terus tumbuh ke depannya. Meskipun demikian, dia tak memungkiri akan terdapat sejumlah tantangan utama yang menghadang industri, seperti penguatan manajemen risiko, efisiensi operasional, serta perluasan literasi dan ekosistem syariah.

Baca Juga: Ini Tiga Provinsi dengan Pertumbuhan Pembiayaan Terbesar di Industri Fintech Lending

Berdasarkan data OJK, aset industri fintech P2P lending syariah mencapai Rp 0,12 triliun atau 120 miliar per Oktober 2025. Nilainya menurun sebesar 33,33%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 0,18 triliun atau Rp 180 miliar. 

Sementara itu, kinerja industri secara keseluruhan, outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 92,92 triliun per Oktober 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 23,86% secara Year on Year (YoY).

OJK mencatat tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 industri fintech lending masih dalam level yang terjaga di bawah 5%. 

Adapun TWP90 fintech P2P lending per Oktober 2025 tercatat sebesar 2,76%. Angka TWP90 per Oktober 2025 tercatat meningkat, jika dibandingkan posisi Oktober 2024 yang sebesar 2,37%. Namun, angka TWP90 per Oktober 2025 terbilang membaik, jika dibandingkan dengan posisi September 2025 yang sebesar 2,82%. 

Baca Juga: AASI Nilai Adanya Kewajiban Spin Off UUS akan Berdampak Positif terhadap Industri

Selanjutnya: Roblox Siap Ubah Fitur demi Tidak Kena Blokir di Rusia

Menarik Dibaca: Hasil BWF World Tour Finals 2025, Hanya 1 Wakil Indonesia yang Menang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×