Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial peer to peer (P2P) lending membukukan pertumbuhan pembiayaan sepanjang tahun ini. Peningkatan pembiayaan diproyeksi berlanjut hingga akhir tahun ini.
PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 1 triliun di semester pertama 2018. Hingga 19 Juni 2018, Modalku telah menyalurkan pembiayaan Rp 950 miliar, kepada sekitar 50.000 peminjam.
CEO Modalku Reynod Wijaya mengatakan, demi mencapai target tersebut, Modalku memperbaiki fundamental melalui penyeleksian peminjam secara ketat. "Kami melihat fundamentalnya. Itu bisa dikira-kira berdasarkan prediksi jangka pendek. Kami melihat prediksi jangka pendek lebih akurat dan bisa dimulai secara dinamis," kata dia pada KONTAN, Selasa (19/6).
PT Mediator Komunitas Indonesia (Crowdo) menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 240 miliar hingga Rp 360 miliar di 2018. Aditya Raflein Head of Marketing Crowdo Indonesia mengatakan, jumlah tersebut disesuaikan dengan realisasi penyaluran pembiayaan Rp 20 miliar-Rp 30 miliar per bulan.
Pembiayaan ini menyasar peminjam dari kalangan UKM di bidang infrastruktur, jasa perdagangan, manufaktur dan lainnya . "Kami harapkan penyaluran pembiayaan akan terus tumbuh di sepanjang 2018," kata Aditya, Selasa (19/6).
Sebelumnya, General Manager Crowdo Indonesia Cally Alexandra mengatakan, tahun lalu Crowdo menyalurkan pembiayaan Rp 10 miliar-Rp 15 miliar per bulan. Dia memproyeksikan, Crowdo menyalurkan pembiayaan Rp 500 miliar.
PT Esta Kapital Fintek berhasil salurkan pembiayaan Rp 5,2 miliar hingga Mei 2018. Kredit ini diberikan kepada para ibu rumah tangga yang membutuhkan modal kerja untuk usaha.
Esta baru beroperasi efektif di tahun ini dan jika dibandingkan pembiayaan April 2018 Rp 2 miliar maka pembiayaan Mei naik dua kali lipat. "Saat ini, distribusi penyaluran kredit tersebar di 60 titik wilayah Jabodetabek dan 40 titik di Indonesia bagian timur," kata Direktur Utama Esta Kapita Fintek Junjungan Rumapea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News