kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembiayaan kendaraan bermotor BSM capai Rp 452 miliar


Jumat, 27 April 2018 / 10:53 WIB
Pembiayaan kendaraan bermotor BSM capai Rp 452 miliar
ILUSTRASI. Gerai Mandiri Syariah pada pemeran IIMS 2018


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan pembiayaan kendaraan bermotor masih cukup menarik bagi nasabah. Hal serupa juga terjadi di PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Diluncurkan tahun 2017, pembiayaan kendaraan bermotor Mandiri Syariah mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat.

Tercatat sejak Januari hingga Maret 2018 pembiayaan BSM OTO sebesar Rp 303 miliar. Sementara outstanding pembiayaan BSM Oto hingga Triwulan I 2018 mencapai Rp 452 miliar.

Bersinergi dengan Mandiri Tunas Finance (MTF), BSM turut hadir pada event Indonesia International Motor Show (IIMS) 19-29 April 2018. Memasuki hari ke-6 Mandiri Syariah membukukan SPK 118 dengan nilai pembiayaan sekitar Rp 22 miliar.

‘’Kami bersyukur masyarakat tertarik memiliki kendaraan dengan pembiayaan skim syariah,’’ kata Niken Andonowarih, SEVP Ritel Banking BSM dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (27/4).

Pada event IIMS, secara khusus Mandiri Syariah menawarkan kepemilikan kendaraan secara syariah (BSM Oto). Perusahaan juga menawarkan promo menarik bagi nasabah yang pengajuan pembiayaannya disetujui.

Promo yang ditawarkan antara lain bebas biaya provisi dan bebas biaya administrasi 50% serta hadiah menarik lainnya.

Niken Andonowarih menyatakan partisipasi pada event IIMS 2018 ini merupakan salah satu upaya memperkenalkan produk BSM Oto kepada masyarakat.

“BSM Oto merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan dengan pembiayaan berdasar prinsip syariah’’ tambah Niken.

Untuk proses pembiayaan, Mandiri Syariah bersinergi dengan MTF.  “Dengan sinergi ini kecepatan proses layanan sesuai Service Level Agreement (SLA) menjadi lebih terjaga. Bahkan kini prosesnya bisa sama cepat dengan di multifinance’’ kata Niken.

Layanan ini menurutnya mampu menjangkau seluruh Indonesia. Sementara dana pembiayaan dari Mandiri Syariah.

Berkaitan dengan event, Mandiri Syariah menawarkan pembiayaan mobil baru jenis passenger dengan jangka waktu 1- 5 tahun dengan berbagai kemudahan. Untuk 200 nasabah pertama Mandiri Syariah memberikan fasilitas bebas premi asuransi personal accident yang berlaku selama jangka waktu pembiayaan.

Setiap hari selama pameran, khusus bagi 20 nasabah pertama yang disetujui aplikasi pembiayaan mobilnya akan mendapatkan voucher bahan bakar sejumlah tertentu.

Pada akhir tahun 2017, total outstanding pembiayaan kendaraan syariah mencapai Rp 287,11 miliar. Target akhir tahun 2018 sebesar Rp 1,2 triliun. “Pada event ini kami berharap bisa membukukan pembiayaan senilai Rp 55 miliar atau 324 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×