Reporter: Ferrika Sari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kendaraan roda dua mengeliat pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada periode Juni hingga Juli 2020. Hal ini turut mendongkrak pembiayaan motor PT Mandiri Utama Finance (MUF).
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menyebut, pembiayaan motor perusahaan turun 39,1% secara year on year (yoy) di paruh pertama sesuai dengan tren penurunan industri. Namun secara bulanan sampai Juli 2020 sudah menunjukkan kenaikan cukup signifikan.
"Secara berturut-turut naik 1.418.6% dari Mei ke Juni dan naik 172,2% dari Juni ke Juli," kata Stanley, kepada Kontan.co.id, Senin (14/9).
Baca Juga: Pasar otomotif membaik, pembiayaan motor Adira Finance ikut terkerek
Selain itu, kenaikan yang lebih dari 1.000% terjadi pada bulan Mei ke Juni 2020. Sebab, nilai penjualan Mei lalu yang sangat kecil seiring dengan pembatasan booking secara signifikan.
Dengan adanya pemberlakuan PSBB kembali, kemungkinan pembiayaan MUF masih berkontraksi. Meski demikian, perusahaan telah menyiapkan strategi agar pembiayaan tetap stabil sampai akhir tahun.
"MUF banyak melakukan pemasaran secara digital dan e-commerce melalui MUF Online Motor Show yg berlangsung dari wilayah ke wilayah," tutupnya.
Merujuk Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia ( AISI), penjualan sepeda motor di pasar domestik pada Juli 2020 mencapai 292.205 unit, tumbuh 73,93% dibandingkan bulan sebelumnya yakni 167.992 unit.
Baca Juga: Pefindo tegaskan peringkat idAA- untuk surat utang BRI Finance
Realisasi itu membaik dari bulan April dan Mei ketika pemerintah menerapkan PSBB menekan penyebaran Covid-19. Pada April 123.782 unit dan Mei terjual 21.851 unit.
Selanjutnya: Pefindo beri peringkat surat utang Finansia Multifinance di level idAA-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News