Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mencatatkan pertumbuhan positif pada segmen pembiayaan modal kerja.
Corporate Communication Head BFI Finance, Dian Ariffahmi mengatakan hingga kuartal I-2025 pembiayaan modal kerja tumbuh 13% secara tahunan (year on year).
Menurutnya pertumbuhan ini mencerminkan bahwa permintaan modal kerja dari sektor produktif masih cukup kuat, meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil.
Baca Juga: BFI Finance (BFIN) Tebar Dividen Rp 32 per Saham, Intip Jadwalnya
“Sejauh ini secara garis besar, tantangannya adalah daya beli masyarakat yang tertahan dan cenderung turun, ketidakstabilan harga komoditas, serta peningkatan kredit macet yang menjadi isu untuk diantisipasi lebih lanjut,” ujar Dian kepada Kontan, Jumat (23/5).
Demi menjaga pertumbuhan yang sehat, BFI Finance terus memperkuat manajemen risiko. Strategi yang dijalankan mencakup peningkatan kontrol dalam proses underwriting serta penguatan kapabilitas penagihan (collection).
Baca Juga: BFI Finance Jaga Portofolio, Meski Industri Multifinance Masih Melambat
“BFI Finance tetap waspada dalam mengelola kualitas portofolio,” jelas Dian.
Sebagai informasi, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa piutang pembiayaan secara total hanya tumbuh 4,6% yoy per Maret 2025, terendah sejak 2022. Namun, pembiayaan modal kerja tetap mengalami pertumbuhan sebesar 11,07% yoy.
Selanjutnya: Rupiah Bisa Lanjut Menguat Senin (26/5), Tapi Terbatas Libur Pasar AS
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Bilang: Jika Ingin Kaya, Patuhi Hukum dan Investasi di 3 Aset Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News