Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bisnis industri modal ventura terus menunjukan perbaikan setelah sempat loyo di awal tahun ini. Hal ini diantaranya terlihat dari sisi aset maupun angka pembiayaan yang terus membaik hingga tengah tahun 2017.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per bulan Juni kemarin, industri modal ventura mengantongi aset sebesar Rp 10,66 miliar. Aset sampai enam bulan pertama tahun ini memang masih lebih rendah ketimbang posisi di akhir 2016 yang menyentuh Rp 11,28 triliun.
Namun bila dilihat lagi, bisnis dari modal ventura sudah menunjukan geliat sejak memasuki kuartal II 2017.
Mengawali tahun 2017, industri modal ventura mengalami penurunan aset selama kuartal pertama hingga menyentuh Rp 9,51 triliun per bulan Maret. Perlahan, aset mengalami kenaikan di April dan berlanjut hingga tengah tahun ini.
Kondisi serupa terjadi pada pembiayaan dan penyertaan modal ventura. Sempat turun dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 8,15 triliun menjadi Rp 6,21 triliun hingga Maret. Lalu mulai meningkat lagi hingga menyentuh Rp 7,3 triliun per bulan Juni.
Kondisi ekonomi yang cukup menantang di awal tahun ini dinilai disebut sebagai salah satu faktor yang tak bisa dielakkan. "Kondisi ekonomi perlahan mulai menunjukan perbaikan," kata Ketua Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait belum lama ini.
Melihat tren positif di periode pertengahan tahun, ia berharap kondisi ekonomi bisa terus meningkat. Dus, kinerja dari modal ventura juga diharapkan bisa ikut terkerek. Dengan begitu diharapkan aset industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News