kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pembiayaan naik menjadi Rp 190,1 triliun


Selasa, 08 Maret 2011 / 07:30 WIB
Pembiayaan naik menjadi Rp 190,1 triliun
ILUSTRASI. Telkomsel menghadirkan Paket Kuota Data Oh My Gigabytes! (OMG!) yang merupakan paket baru Telkomsel yang bisa digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi favorit dan sosial media sesuai minat pelanggan.


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas |

JAKARTA. Di awal tahun ini, para petinggi perusahaan pembiayaan boleh tersenyum. Penyaluran pembiayaan perusahaan multifinance di Januari 2011 lalu sebesar Rp 190,1 triliun. Pencapaian ini tumbuh 2,01% dibandingkan akhir tahun 2010 yang mencatatkan angka Rp 186,35 triliun.

Dibandingkan periode sebelumnya, pertumbuhan itu lebih tinggi. Di Januari 2010, peningkatan pembiayaan hanya beringsut 1,9% ketimbang akhir tahun 2009.

Peningkatan di awal tahun ini lantaran hampir semua sektor pembiayaan meningkat. Peningkatan paling besar di sektor pembiayaan konsumen atau consumer finance. Sektor ini tercatat menyalurkan pembiayaan Rp 133,02 triliun, naik sekitar Rp 3 triliun dalam sebulan pertama 2011.

Menyusul pembiayaan sewa guna usaha atau leasing g sebesar Rp 53,88 triliun, anjak piutang (factoring) Rp 2,32 triliun, dan kartu kredit Rp 880 miliar. "Consumer finance tumbuh karena permintaan di sektor otomotif naik tinggi," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia, Senin (7/3).

Ke depan, pembiayaan konsumen bakal tumbuh tinggi. Ini sejalan dengan industri sepeda motor yang diperkirakan akan terjual sekitar 8,3 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×