Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Trust Finance Indonesia Tbk sepertinya harus bekerja ekstra keras di semester kedua ini. Pasalnya, kinerja perseroan sepanjang enam bulan pertama kemarin tercatat dengan tinta merah.
Misalnya saja dari sisi laba, dimana perseroan mengalami penurunan 28% (year on year/yoy), yaitu dari Rp 8,2 miliar menjadi hanya Rp 5,9 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan ke Bursa Efek Indonesia, penurunan laba diakibatkan karena jumlah pendapatannya minus 29% menjadi cuma Rp 22 miliar. Jumlah pendapatan ini melorot karena aktivitas usaha pembiayaan di semua lini, yakni pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan sewa koperasi.
Pembiayaan konsumen juga tercatat turun 8,7%, yakni dari Rp 190,6 miliar pada paruh pertama tahun ini menjadi Rp 173,9 miliar pada periode yang sama tahun ini. Begitu pula sewa pembiayaan yang turun 15% menjadi hanya Rp 106,2 miliar.
Menurut situs resmi perusahaan, hingga saat ini, eks PT KIA Asia Finance tersebut menjalani tiga lini usaha. Yaitu, pembiayaan konsumen sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen berprinsip syariah.
Awalnya, perseroan hanya menyalurkan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor merk KIA. Namun, seiring berjalannya waktu, perseroan melakukan ekspansi ke merek lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
