Reporter: Agustinus Respati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pembiayaan syariah perusahaan pembiayaan per Juli 2019 sebesar Rp 17,08 triliun, turun 25,64% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 22,97 triliun.
"Kalau bicara pembiayaan, baik konvensional maupun syariah sebenarnya sedang sama-sama ketat likuiditasnya," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, Senin (9/9).
Baca Juga: Pembiayaan syariah multifinance turun 25,64% per Juli, ini penyebabnya menurut OJK
APPI juga belum bisa memprediksi faktor apa yang mampu mengerek pertumbuhan pembiayaan syariah. Hal ini disebabkan pembiayaan konvensional juga masih tertekan.
Alhasil, pembiayaan syariah juga turun merasakan getahnya.
Namun Suwandi berharap, kehadiran PT Federal Internasional Finance (FIF Finance) yang akan turut meramaikan pembiayaan syariah akan mendorong pertumbuhannya.
"Saat ini pembiayaan syariah porsinya masih kecil, sekitar 7% -8% dari total portofolio, jadi belum besar. Apalagi kondisi pasar memang sedang kurang sehat," papar dia.
Baca Juga: Pendanaan seret, bisnis pembiayaan properti menciut
Di luar itu, Suwandi juga memaparkan pembiayaan sebenarnya naik tipis sebesar 3,8% secara keseluruhan. Pertumbuhan ini terjadi di dalam tren penjualan mobil yang masih turun dan penjualan motor yang lumayan naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
