kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.306   -51,00   -0,31%
  • IDX 7.339   52,36   0,72%
  • KOMPAS100 1.039   0,64   0,06%
  • LQ45 787   -0,24   -0,03%
  • ISSI 244   2,44   1,01%
  • IDX30 408   -0,06   -0,02%
  • IDXHIDIV20 466   0,13   0,03%
  • IDX80 117   0,08   0,07%
  • IDXV30 118   0,29   0,25%
  • IDXQ30 130   -0,20   -0,15%

Pembiayaan turun, laba ASF diprediksi ikut susut


Senin, 14 September 2015 / 21:33 WIB
Pembiayaan turun, laba ASF diprediksi ikut susut


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASF) memprediksi laba perseroan bakal menurun seiring penurunan penyaluran pembiayaan. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan ASF yang hingga Agustus 2015 sudah turun 17% menjadi Rp 15,5 triliun.

Hingga Juni 2015 saja, laba ASF yang Rp 506 miliar sudah mengalami penurunan 7,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 yakni sebesar Rp 548 miliar.

Jodjana Jody PT Astra Sedaya Finance (ASF) memprediksi laba perseroan hingga akhir tahun hanya akan berada di angka Rp 1 triliun. "Ini lebih rendah dibandingkan pencapaian 2014 Rp 1,3 triliun. Kalaupun lewat dari Rp 1 triliun tidak sama dengan tahun lalu," terang Jody, Senin (14/9).

Ia menjelaskan turunnya laba perusahaan juga disumbang dari kredit macet perusahaan mengalami kenaikan. Angka non performing loan (NPL) ASF naik dari 0,5% pada Desember 2014, kini menjadi 0,7%.

Naiknya kredit macet terjadi karena dua hal. Pertama pada segmen pasar individu karena berkurangnya daya angsuran nasabah terhadap cicilan kendaraan. Kondisi ini terjadi karena harga kebutuhan yang mahal sehingga membuat kemampuan nasabah mengangsur berkurang.

Kedua, pada segmen korporasi terjadi pelemahan harga komoditas perkebunan dan pertambangan. Akibatnya, segmen korporasi menunda rencana pembelian kendaraan baru atau bekas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×