Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berencana membuka lima cabang BTN Prioritas yang menyediakan layanan wealth management dan priority banking sampai akhir tahun ini. Namun, niat tersebut masih harus menunggu keputusan Bank Indonesia (BI).
"Kami terus melakukan persiapan sambil menunggu izin dari BI. BTN terus berdiskusi dengan regulator mengenai kekurangannya," ujar Direktur Consumer Banking BTN Irman A Zahirudin, pekan lalu.
Beberapa hal yang didiskusikan di antaranya, persyaratan BI agar semua pegawai harus menjalani pelatihan serta memiliki lebih dari satu cabang.
"Kami siapkan cabang-cabangnya. Begitu pula dengan produk dan SDM. Untuk penambahan cabang priority banking yang baru kemungkinan antara Oktober, November atau Desember," ungkap Irman.
Bila pembukaan kelima cabang tersebut terealisasi, maka pada akhir tahun ini jumlah cabang BTN Prioritas akan berjumlah enam cabang. Sekedar mengingatkan BTN pertama kali membuka cabang Prioritas pada akhir tahun lalu. Bisnis priority banking BTN menyasar nasabah dengan dana di atas Rp 250 juta.
Namun, layanan ini dibekukan BI paska pembobolan rekening nasabah prioritas Citibank Mei silam. BI kemudian mencabut penghentian sementara per 3 Juni 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News