Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bangkok Bank yang digelar Kamis (5/3) di Bangkok, Thailand akhirnya merestui aksi perseroan untuk mencaplok PT Bank Permata Tbk (BNLI).
"Rapat memutuskan menyetujui aksi Bangkok Bank mengakuisisi seluruh saham Bank Permata," tulis Presiden Direktur Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich dalam keterbukaan informasi di Stock Exchange of Thailand (SET), Kamis (5/3) malam.
Baca Juga: Integrasi cabang hingga jadi BUKU 4, simak rencana Bangkok Bank pasca akuisisi
Persetujuan ini dihasilkan setelah 85,46% suara pemegang saham menyetujui aksi akuisisi. Sementara 14,34% suara menyatakan tidak setuju, dan 0,20% suara abstain dalam pemungutan.
Mengingatkan, Desember tahun lalu, Astra dan Standard Chartered telah meneken perjanjian jual beli saham (CSPA) dengan Bangkok Bank. Mereka bakal melepas 44,56% atau total sebanyak 89,12% saham Bank Permata dengan harga taksiran mencapai Rp 37,43 triliun.
Selain membeli saham Astra, dan Bank Permata, Bangkok Bank dalam perjanjian tersebut juga telah berkomitmen untuk menggelar penawaran wajib (mandatory tender offer) kepada pemegang saham publik dengan total kepemilikan 10,88%. Artinya Bangkok Bank diprediksi bakal mengucurkan dana kurang lebih Rp 42 triliun untuk memuluskan aksi akuisisi ini.
Baca Juga: Bagian dari rencana caplok Bank Permata, Bank Bangkok akan akuisisi satu bank lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News