Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank milik negara (Himbara) telah memutuskan besaran dividen atas kinerjanya sepanjang tahun 2023. Sebagai pemegang saham pengendali, pemerintah pun mampu mengantongi dividen sekitar Rp 49,6 triliun.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dividen himbara yang masuk ke kas negara naik 21,6% dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp 40,75 triliun. Namun, kenaikan dividen tersebut tak setinggi tahun 2023 yang bisa mencapai 65,92% secara tahunan.
Adapun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi kontributor utama dari dividen yang disetor ke negara. Nilainya mencapai Rp 25,71 triliun dari kepemilikan sahamnya di BRI yang sebesar 53,18%.
Baca Juga: Berkah Dividen dari Bank Pelat Merah
Secara historis, selama lima tahun terakhir dari 2019-2023, BRI telah menyetorkan dividen dan pajak ke negara senilai Rp 149,2 triliun. Nilainya dari tahun ke tahun pun naik.
“Mayoritas dari laba BRI pada akhirnya akan kembali ke negara dan selanjutnya akan digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso, belum lama ini.
Di posisi kedua, ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang bakal menyetor dividen ke negara senilai Rp 17,1 triliun. Ini atas kepemilikan saham pemerintah yang sekitar 52%.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bilang bahwa besaran dividen ini sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk berkontribusi pada pembangunan tanah air.
Ia menambahkan selain dividen, Bank Mandiri juga memberikan kontribusi pada penerimaan negara berupa pajak dan bukan pajak senilai Rp 665.29 triliun pada 2023.
“Kontribusi Bank Mandiri terhadap negara berupa pendapatan negara secara konsisten terus meningkat setiap tahun sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis berkelanjutan,” ujar Darmawan, Kamis (7/3).
Baca Juga: Strategi Bank Himbara Genjot Penyaluran Kredit UMKM pada 2024
Tak mau kalah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga turut memberikan dividen kepada khas negara senilai Rp 6,27 triliun. Di mana, total dividen BNI senilai Rp 10,45 triliun.
Terakhir, ada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang setor dividen ke negara senilai Rp 420,11 miliar. Hak dividen tersebut berdasarkan kepemilikan negara pada saham BTN sebanyak 60%.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyadari bahwa besaran dividen BTN memang tak sebesar dengan himbara lainnya. Namun, ia bilang tetap bakal mengusahakan memberikan dividen bagi negara.
“Kami juga ingin berkontribusi pada negara seperti bank pelat merah lainnya,” ujar Nixon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News