kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Pemerintah Optimistis Penyaluran KPR FLPP Capai Target 350.000 Unit pada Akhir 2025


Kamis, 06 November 2025 / 19:47 WIB
Pemerintah Optimistis Penyaluran KPR FLPP Capai Target 350.000 Unit pada Akhir 2025
ILUSTRASI. Pekerja menyiapkan material untuk pembangunan rumah bersubsidi di Griya Bhina Karya Pondok, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (7/10/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom. Pemerintah melalui BP Tapera optimistis target penyaluran 350.000 unit rumah subsidi lewat FLPP on track hingga akhir tahun.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) optimistis target penyaluran 350.000 unit rumah subsidi lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) on track hingga akhir tahun. 

Sebelumnya, BP Tapera mencatat realisasi penyaluran KPR FLPP telah mencapai 213.630 unit per 3 November 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp 26,51 triliun. Artinya, baru 61,04% target terealisasi dengan sisa waktu kurang dari dua bulan lagi. 

Namun begitu, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho bilang pihaknya bakal terus kejar target. “Kami terus menjaga semangat kolaboratif yang ada agar setiap MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) memiliki kesempatan mewujudkan rumah impian di tahun 2025,” sebutnya dalam keterangan resmi, Senin (4/11/2025). 

Optimisme tersebut turut dijaga oleh bank-bank penyalur KPR FLPP. Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Raden Agus Trimurjanto menyebut, sejauh ini KPR FLPP yang disalurkan BPD DIY selama ini telah mencapai 667 unit, dengan total saldo akhir sebesar Rp 95,9 miliar. 

Baca Juga: Transaksi Qlola by BRI Capai Rp 9.317 Triliun per September 2025

Khusus untuk tahun ini, BPD DIY menargetkan penyaluran subsidi KPR FLPP sebanyak 140 unit. Per Oktober 2025, sebanyak realisasinya sudah mencapai 80 unit atau setara 57,14% dari target, Meski terbilang lambat, Agus menyebut pihaknya optimistis target ini bisa tercapai 100%. 

Maka, BPD DIY menerapkan strategi penetrasi pekerja-pekerja. Targetnya adalah pegawai berpenghasilan maksimal MBR di instansi-instansi pemerintah, serta pegawai swasta seperti rumah sakit dan perguruan tinggi.

“Intinya yang memenuhi kriteria,” kata Agus kepada Kontan, Rabu (5/11/2025). 

Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Teddy Kurniawan mengaku pihaknya juga melakukan pendekatan kepada asosiasi perusahaan swasta hingga ASN. 

Selama ini, Teddy bilang BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel Babel) sudah menyalurkan KPR FLPP untuk 13.901 unit dengan nilai hingga Rp 1,6 triliun per Oktober 2025. Untuk tahun ini saja. pihaknya menargetkan penyaluran KPR FLPP untuk 2.513 unit rumah. 

Nah sejauh ini, realisasinya sudah mencapai 2.173 unit atau setara 86,47% target. Menurut Teddy, tren transaksi KPR subsidi pada dasarnya memang masih tinggi, mengingat kebutuhan masyarakat akan hunian juga masih tinggi. 

“Yang mendorong minat beli rumah masyarakat adalah harganya yang terjangkau dan adanya subsidi dari pemerintah,” jelas Teddy. 

Sementara itu, BPD Jawa Timur (Jatim) mencatat total rumah yang sudah dibiayai dengan KPR FLPP sejak Januari hingga Oktober 2025 mencapai 170 unit, dengan nilai mencapai Rp 20,24 miliar. 

Untuk diketahui, target penyaluran tahun ini mencapai 286 unit. Maka, realisasi penyaluran sudah mencapai 59,44% dari target. 

Manajemen BPD Jatim terus menggenjot penyaluran melalui sejumlah strategi, seperti kampanye aktif kepada masyarakat, pemetaan calon debitur potensial, sampai menjalin kerja sama dengan pengembang (developer) di berbagai kota/kabupaten. 

Ke depannya, manajemen melihat tren transaksi KPR FLPP masih bakal cenderung meningkat. “Terdorong harga rumah yang terjangkau, suku bunga kredit yang rendah, dan lokasi perumahan yang strategi,” kata manajemen. 

Sebelumnya, BP Tapera mencatat Bank Tabungan Negara (BTN) memang masih menjadi kontributor utama dengan penyaluran sebanyak 104.325 unit atau setara 48,83% dari total penyaluran tercatat. Untuk diketahui, BTN tahun ini ditargetkan menyalurkan KPR FLPP untuk 220.000 unit. Artinya, realisasi target baru 47,42% di sisa dua bulan. 

Kemudian, BTN Syariah tercatat menyalurkan 44.434 unit, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebanyak 22.709 unit, PT Bank Negara Indonesia (BNI) sebanyak 10.052 unit, dan PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) sebanyak 9.340 unit.

Baca Juga: Dua Minggu Sejak Diluncurkan, Perbankan Catat Penyaluran KUR Perumahan Tumbuh Positif

Selanjutnya: India Pertimbangkan untuk Memiliki Bank yang Lebih Besar, Merger Jadi Salah Satu Opsi

Menarik Dibaca: 4 Alasan Harus Pakai Lip Balm SPF Setiap Hari, Cegah Bibir Hitam!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×