kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah Targetkan KUR 2024 Capai Rp 300 Triliun, Perbankan Yakin Bisa Tercapai


Kamis, 04 Januari 2024 / 15:39 WIB
Pemerintah Targetkan KUR 2024 Capai Rp 300 Triliun, Perbankan Yakin Bisa Tercapai
ILUSTRASI. Warga binaan Kemenkop UKM menyelesaikan perbaikan gitar elektrik di bengkel gitar Edmars Kampung Ciwaru, Serang, Banten, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/YU


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali berlanjut di 2024. Pemerintah pun telah menetapkan target penyaluran KUR di tahun ini mencapai Rp 300 triliun.

Target yang ditetapkan tersebut hanya sedikit lebih tinggi dari target tahun lalu yang sekitar Rp 297 triliun. Di mana, realisasinya hingga 30 November 2023 baru mencapai Rp 229,95 triliun.

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulius merinci target plafon yang telah didistribusikan kepada penyalur di 2024 ini sebesar Rp 280,48 triliun. Sisanya sebesar Rp 19,51 triliun, akan digunakan sebagai plafon Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (KUA).

“Serta sebagai cadangan untuk penyalur KUR yang masih memiliki potensi penambahan plafon KUR pada semester II/2024,” ujar Yulius kepada KONTAN (4/1).

Baca Juga: DBS Indonesia Tunjuk Ahmad Hidayat Sebagai Komisioner Independen

Ia bilang penyaluran KUR di tahun ini didorong untuk peningkatan kualitas KUR. Di mana, itu akan memprioritaskan debitur baru dan debitur yang mengalami graduasi.

Untuk memastikan penyaluran sesuai target dan tepat sasaran, Yulius menjelaskan bahwa komite kebijakan pembiayaan bagi UMKM telah membentuk forum pengawasan KUR yang akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala.

“KemenkopUKM juga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyaluran KUR,” ujarnya. 

General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Sunarna Eka Nugraha mengungkapkan bahwa di tahun ini pihaknya mendapatkan alokasi plafon dari pemerintah sebesar Rp 18 triliun, itu sama dengan target tahun lalu.

Hanya saja, perlu diingat bahwa tahun lalu, BNI sempat merevisi targetnya di pertengahan tahun 2023. Dari semula memiliki target Rp 36,5 triliun menjadi Rp 18 triliun.

Secara realisasi hingga akhir tahun, Sunarna bilang BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 17,8 triliun atau sekitar 99,1% dari target. KUR tersebut disalurkan kepada 111.000 debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: KB Bukopin Targetkan Pertumbuhan Kredit Baru Capai 15% di 2024

Di 2024, Sunarna mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan enabler untuk memastikan penyaluran KUR ataupun kredit UMKM BNI secara keseluruhan dapat dilakukan secara masif dan berkualitas.

“Fokusnya adalah menyerap seluruh alokasi dari pemerintah tersebut,” ujar Sunarna.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×