kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Pemesanan ORI012 di Bank Mandiri mencapai 99%


Jumat, 09 Oktober 2015 / 16:45 WIB
Pemesanan ORI012 di Bank Mandiri mencapai 99%


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pamor surat utang ritel berdenominasi rupiah alias Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI012 menggeliat di pasar primer. Lihat saja salah satu agen penjual ORI012, PT Bank Mandiri Tbk yang telah memperoleh pemesanan hingga 99%.

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunadi mengatakan, perusahaan memperoleh tambahan jatah pemesanan ORI012 hingga Rp 800 miliar. Sehingga, kuota pemesanan ORI012 Bank Mandiri saat ini mencapai Rp 3,7 triliun.

“Per 8 Oktober 2015 sekitar 99% dari jatah kami sudah terserap oleh nasabah. Investor merata, sesuai dengan potensi jumlah nasabah masing-masing daerah,” tuturnya. Hery optimistis, kuota mereka akan terpenuhi pada masa akhir penawaran ORI012 yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2015.

Adapun masa penawaran ORI012 berlangsung sejak tanggal 21 September 2015. Tanggal penjatahan ditetapkan pada 19 Oktober 2015. Sedangkan settlement digelar pada 21 Oktober 2015. Instrumen yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 tersebut jatuh tempo pada 15 Oktober 2018.

Para investor yang berminat dapat menghubungi 21 agen penjual yang tersebar di 27 kota seluruh Indonesia. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa, hingga kawasan Indonesia Tengah dan Timur seperti Palu, Timika, Tahuna dan Sorong.

Agen penjual ORI012 terdiri dari Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin , Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Citibank, N.A., Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd, Bank Internasional Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Standard Chartered Bank, Bank Tabungan Negara, Danareksa Sekuritas, Reliance Securities, Sucorinvest Central Gani serta Trimegah Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×