kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemilu, kredit perbankan bisa tumbuh 22%


Senin, 21 Oktober 2013 / 17:54 WIB
Pemilu, kredit perbankan bisa tumbuh 22%
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju kredit perbankan pada 2014 mendatang akan berada pada level 22%. Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengungkapkan, ekspansi kredit perbankan ini karena tingginya permintaan pada pelaksanaan Pemilu 2014.

"Dengan kenaikan tingkat suku bunga, kurs yang sudah mulai di ekuilibrium baru, kemungkinan kredit akan stabil di sekitar 20%. Akan tetapi ada kemungkinan lain juga. Kalau kegiatan Pemilu bisa mempertinggi kegiatan-kegiatan maka bisa menambah ekspansi kredit," kata Halim di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/10).

Namun, itu bukanlah hitungan pasti. BI akan menghitung terlebih dahulu seluruh kemungkinan yang akan terjadi.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, besaran pertumbuhan kredit itu sejalan dengan proyeksi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan mencapai 6% pada tahun depan. Sementara itu, bank sentral memprediksi kegiatan pemilu bisa menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 0,2%.

Pengeluaran Pemilu itu cukup positif karena tidak menambah tekanan terhadap impor. "Sebagian besar pengeluaran Pemilu menggunakan bahan baku domestik," ujar Perry.

Meski demikian, terdapat hambatan dalam pertumbuhan ekonomi dan ekspansi kredit nasional. Hal ini terutama karena kenaikan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 150 basis points menjadi 7,25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×