Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melihat pemulihan ekonomi pasca Covid-19 telah mendorong kinerja kredit di segmen wholesale atau korporasi. Kredit BRI di segmen tersebut kian tumbuh pasca Covid-19.
Sebagai gambaran, kredit korporasi BRI pada tahun 2020 mencapai Rp 168,9 triliun, lalu naik menjadi Rp 172,4 triliun di 2021. Angka tersebut terus naik di 2022 senilai Rp 180,6 triliun dan terakhir di semester 1/2023 menjadi Rp 195,7 triliun.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto bilang, bisnis di segmen ini memiliki kontribusi yang cukup penting. Meskipun, BRI dikenal sebagai bank yang fokus pada kredit UMKM.
Ia menilai pertumbuhan kredit korporasi ini mencerminkan bahwa korporasi-korporasi besar telah bangkit dari pandemi dan menunjukkan tanda-tanda ekspansi bisnis.
"Sektor agriculture, mining, FMCG dan sektor telekomunikasi menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit wholesale," ujar Agus dalam keterangan resmi, Selasa (24/10).
Baca Juga: Kini, Debitur KUR BRI Dapatkan Perlindungan Dari BPJS Ketenagakerjaan
Dalam rangka memacu kredit di segmen tersebut, Agus bilang, BRI terus berinovasi melalui berbagai bentuk layanan seperti Qlola by BRI. Harapannya, itu bisa memudahkan transaksi di segmen tersebut.
"Platform ini juga menghubungkan ekosistem wholesale ke ritel," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News