Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi perbaikan harga komoditas yang terjadi beberapa kuartal terakhir diproyeksi bisa memperbaiki rasio kredit bermasalah (NPL) bank.
Putrama Wahju Setyawan, Direktur Bisnis Menengah BNI bilang, restrukturisasi kredit tahun ini diproyeksi mengalami penurunan.
"Kami akan menjaga kualitas kredit tahun ini, dengan tetap menjaga risiko dan strategi portofolio management," kata Putrama kepada kontan.co.id, Senin (22/1).
Harga komoditas ini menurut Putrama akan membuat NPL bank sektor menengah akan mengalami perbaikan. Pada 2017 lalu, rasio NPL menengah bank 2,8% atau turun dari periode sama 2016 3,2%.
Menurut Putrama sektor yang berkontribusi terbesar NPL adalah perdagangan, restoran dan hotel.
Achmad Baiquni, Direktur Utama BNI bilang seiring perbaikan NPL, jumlah kredit yang direstrukturisasi bank akan mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News