Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Syariah Tbk hingga kini fokus melayani masyarakat inklusi. Terutama dalam memberikan akses keuangan berupa pembiayaan bagi para perempuan pelaku ekonomi yang masuk dalam kelompok unbankable alias tak tersentuh layanan keuangan profesional.
Di semester pertama tahun ini, bank berkode saham BTPS ini menyadari, pemulihan kondisi ekonomi nasabah di segmen ultra mikro masih terus berproses, terutama adaptasi terhadap kondisi eksternal. Sehingga perlu bagi bank untuk melakukan penyesuaian demi mengembalikan perilaku efektif nasabah.
BTPN Syariah memberikan penghargaan bagi nasabah-nasabah yang disiplin dalam melakukan pertemuan rutin sentra (PRS). BTPS juga tetap berkomitmen untuk membuka akses yang lebih luas lagi kepada masyarakat inklusi Salah satunya akses pengetahuan melalui program pendampingan yang dinamakan Daya.
Baca Juga: RHB Sekuritas Rekomendasi Buy Saham TPIA, BTPS, AGRO, BABP pada Rabu (14/6)
"Alhamdulillah kinerja kami tetap positif, meski kondisinya cukup menantang. Terutama dalam pemulihan dan perbaikan kebiasaan nasabah ultra mikro,” ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, Jumat (21/7).
Dari sisi kinerja, Bank BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,09 triliun. Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) pada level 46,72%.
Dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 12,38 triliun dan total aset tercatat Rp 21,26 triliun. Adapun laba bersih setelah pajak mencapai Rp 753 miliar per semester I 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News